Hiduplah sesukamu di muka bumi ini, tapi ingatlah bahwa kamu pasti akan matiBerbuatlah sesuai kehendakmu di muka bumi ini, tapi ingatlah bahwa perbuatanmu itu pasti akan diperhitungkan Cintailah semua yang ada di muka bumi ini, tapi ingatlah bahwa kamu pasti akan berpisah dengannya
Lima perkara tersebut adalah sebagai berikut: "Pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu". Masa muda hendaklah dipergunakan sebaik-baiknya untuk mencapai kebaikan, kesuksesan, dan keberhasilan, karena masa mudalah kita mempunyai ambisi, keinginan dan cita-cita yang ingin kita raih, bukan berarti masa tua mneghalangi kita untuk tetap berusaha mencapai keinginan kita, tapi tentulah usaha masa tua akan berbeda halnya dengan usaha saat kita masih muda. Maka dari itu masa muda hendaklah diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat hingga tidak menyesal di kemudian hari.
"Pergunakan masa luangmu sebelum datang masa sibukmu". Disini kita dianjurkan untuk menghargai waktu, agar bisa diisi dengan hal-hal yang bermanfaaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, menengok saudara ketika ada kesempatan sebelum kesibukan menghampiri kita, hingga tidak sempat lagi untuk sekedar mengunjungi kerabat.
"Pergunakan waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu". Hal ini juga anjuran agar kita senantiasa waspada pada segala kemungkinan yang sifatnya diluar prediksi manusia, seperti halnya sakit. Sakit disini bukan sebatas sakit jasmani, tapi juga sakit rohani. Maka ketika kita sehat jasmani-rohani, hendaknya kita senantiasa mempergukannya untuk hal-hal yang bermanfaat tanpa mengulur-ngulur waktu.
"Pergunakanlah waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu". Tidak terlalu jauh berbeda dari penjelasan di atas, ketika kekayaan ada pada kita, baik itu berupa materi atau lainnya, maka hendaknya kita memanfaatkannya sebaik-baiknya, jangan menghambur-hamburkan.
"Pergunakan hidupmu sebelum datang matimu". Yang terakhir ini merupakan cakupan dari empat hal diatas. Ketika kita diberi kehidupan maka hidup yang diberikan pada kita itu sebenarnya merupakan kesempatan yang tiada duanya. Karena kesempatan hidup tidak akan datang untuk kedua kalinya. Kehidupan harus dijalani sesuai tuntutan kemaslahatannya. >>
Hiduplah sesukamu di muka bumi ini, tapi ingatlah bahwa kamu pasti akan matiBerbuatlah sesuai kehendakmu di muka bumi ini, tapi ingatlah bahwa perbuatanmu itu pasti akan diperhitungkan Cintailah semua yang ada di muka bumi ini, tapi ingatlah bahwa kamu pasti akan berpisah dengannya
BalasHapus*inti ceramah ustadz semalem
*menunduk ...
BalasHapus*ayo naikkan kepalamu pak..kita tersenyum pagi ini
BalasHapustersenyum dan semangat ...
BalasHapusnamun tetap menunduk atas nasihat itu ... he he he ...
ohhh baiklah ......kusampaikan ucapan terimakasihmu pada sang ustadz :)
BalasHapustapi jangan bilang kalau saya tidak berhasil pertamax di sini ... he he he ...
BalasHapusmemang tdk berhasilkan yaaa...tetap cawah yg pertamax hahhahahhah hehehhee
BalasHapusingat 5 perkara
BalasHapussebelum 5 perkara
Lima perkara tersebut adalah sebagai berikut: "Pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu". Masa muda hendaklah dipergunakan sebaik-baiknya untuk mencapai kebaikan, kesuksesan, dan keberhasilan, karena masa mudalah kita mempunyai ambisi, keinginan dan cita-cita yang ingin kita raih, bukan berarti masa tua mneghalangi kita untuk tetap berusaha mencapai keinginan kita, tapi tentulah usaha masa tua akan berbeda halnya dengan usaha saat kita masih muda. Maka dari itu masa muda hendaklah diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat hingga tidak menyesal di kemudian hari.
BalasHapus"Pergunakan masa luangmu sebelum datang masa sibukmu". Disini kita dianjurkan untuk menghargai waktu, agar bisa diisi dengan hal-hal yang bermanfaaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, menengok saudara ketika ada kesempatan sebelum kesibukan menghampiri kita, hingga tidak sempat lagi untuk sekedar mengunjungi kerabat.
"Pergunakan waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu". Hal ini juga anjuran agar kita senantiasa waspada pada segala kemungkinan yang sifatnya diluar prediksi manusia, seperti halnya sakit. Sakit disini bukan sebatas sakit jasmani, tapi juga sakit rohani. Maka ketika kita sehat jasmani-rohani, hendaknya kita senantiasa mempergukannya untuk hal-hal yang bermanfaat tanpa mengulur-ngulur waktu.
"Pergunakanlah waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu". Tidak terlalu jauh berbeda dari penjelasan di atas, ketika kekayaan ada pada kita, baik itu berupa materi atau lainnya, maka hendaknya kita memanfaatkannya sebaik-baiknya, jangan menghambur-hamburkan.
"Pergunakan hidupmu sebelum datang matimu". Yang terakhir ini merupakan cakupan dari empat hal diatas. Ketika kita diberi kehidupan maka hidup yang diberikan pada kita itu sebenarnya merupakan kesempatan yang tiada duanya. Karena kesempatan hidup tidak akan datang untuk kedua kalinya. Kehidupan harus dijalani sesuai tuntutan kemaslahatannya.
>>
Raihan : Demi Masa
BalasHapusMakasih nasihatnya mas
BalasHapusiye dah
BalasHapusinga' inga' ting.... hihihi
BalasHapusterimakasih sudah mengingatkan :)
BalasHapusThanks for the reminder...Wah menohok ini :)
BalasHapuswoooow super....
BalasHapusmaterinya simple en mantap
kembali kasih unt pak guru syamsul
BalasHapusbagus mb sefa yg baik hati :) :p
BalasHapusgaya si boneng neh hehhehe
BalasHapussama2 pak guru rifki :)
BalasHapusu'r welcome.....hati2 kalau tertohok segera cari obatnya :D
BalasHapusya gitulah seru sekali mas nanazh hehehe
BalasHapussaya masih inget klo lagi puasa kok mas :D
BalasHapusawas ya kalau saya nanti ketempatmu liat kamu mnum hehehhehe
BalasHapusq copas.
BalasHapussilakan mb lina ^^
BalasHapus