Rabu, 28 September 2011

Kampung Melatipelayu 2nd - Edisi Nenek dan Kakek


Kampung melatipelayu memang terkenal dengan keakraban, kelucuan, dan keanehan warga-warganya. Kampung yang terletak di negara Multinesia ini memiliki beragam warga dengan berbagai karakter yang berbeda-beda.

Di kampung itu ada sebuah rumah yang dihuni oleh sepasang suami istri yang sudah tua. Mereka adalah kakek dan nenek yang hidup berdampingan sejak dahulu kala dan sangat berbahagia. Suatu hari anak satu-satunya kakek dan nenek yang belum juga menikah itu pulang kerumah. Ia sudah lama merantau di luar negeri. Sang anakpun bisa melepas kerinduannya bersama orang tuanya. Nenek dan kakek sangat berbahagia atas kepulangan anaknya itu.

Anak : nek kacang mete setoples dibangku, saya makan ya?

Nenek : makan aja nak, gapapa

Anak : wah banyak sekali kacangnya, enak nek, dari mana nenek beli kacang mete ini

Nenek : nenek gak beli kacang mete kok nak...

Anak : loh kalo gitu darimana ?

Nenek : itu kacang mete yang nenek kumpulkan dari coklat Silverquen yang kamu kirim ke nenek kemarin-kemarin, coklatnya saya makan, metenya Cuma nenek emut terus nenek kumpulkan ditoples.

Anak : *muntah-muntah*

Keesokan harinya nenek hendak kepasar untuk belanja, setelah belanja ia mampir ke warung makan untuk beli nasi dan lauk untuk kakek dan anaknya dirumah.

Pemilik warung : nek, mau pesen apa, makan sini atau bungkus?

Nenek : bungkus aja ya pak.

Pemilik warung : sip, lauknya apa nek?

Nenek : lauknya ayam aja pak.

Pemilik warung : oke, ayamnya berapa ?

Nenek : tiga aja pak, tapi nasi dan ayamnya dipisah aja ya pak.

Pemilik warung : Loh, kenapa harus dipisah nek?

Nenek : ya iya lah pak, kalo gak dipisah nanti nasinya abis dimakan ayam, gimana sih

Pemilik warung : oh gitu ya nek, yaudah deh dipisah ( sambil garuk-garuk hidung )

Setelah beli nasi dan ayam nenek hendak bergegas pulang kerumah, ia melihat tukang becak lewat didepannya.

Nenek : Bang, Monas berapa bang?

Tukang becak : (sambil garuk-garuk hidung ) Kalo monas jauh nek dari sini, 50ribu.

Nenek : wah murah banget bang 50ribu, kalau gitu anterin Monasnya kerumah saya ya!

Tukang becak : ( garuk-garuk idung lagi ) oh, gitu ya, gak sekalian pak Gubenur-nya nek?

Nenek :  Kalo sekalian pak gubenurnya ongkosnya tambah berapa?

Tukang becak : (........@#!%*XX###!!!! ........)

Nenek : Kok bengong bang ?

Tukang becak : Grastissssss nek pak gubenurnya, tapi nenek yang goes becak bawa monasnya kerumah

Nenek : Gak mau bang saya udah tua, pak Gubenurnya aja yang suruh goes, saya terima beres dirumah

Tukang becak : (........@#!%*XX###!!!! ........) ...Dasar nenek-nenek edyan.......

Setelah perdebatan panjang gak karuan itu, nenek pun sudah tiba dirumah diantar tukang becak yang sama-sama edyan itu. Kakek dan anak yang sudah kelaparan menanti makanan dirumah pun, segera menyantap makanan yang dibeli nenek dari warung makan.

Tapi saat makan nasi dan ayam yang dibeli nenek dari warung itu, tiba-tiba kakek tersedak ayam, anak dan neneknya pun segera membawanya kerumah sakit. Tetapi naas, nyawa kakekpun tak terselamatkan. Dirumah sakit itu nenek tampak tergesa-gesa, entah ingin kemana.

Anak : nek, mau kemana buru-buru, mau nyiapin kuburan buat kakek ya?

Nenek : enggak nak, nenek mau kewarnet

Anak : Lho kok kewarnet sih nek, ini jenazah kakek belum diurus.

Nenek : Sebentar ya nak, nenek mau kewarnet dulu sebentar aja,

Anak : nenek mau ngapain kesana, nenek mau pasang status FB kalo kakek meninggal ?

Nenek : enggak, nenek cuma mau ngubah info nenek dari “menikah” menjadi “lajang”

Anak : (............&%$#@!~...........)

Kisah nenek dan kakek pun cukup sampai disana.

Senin, 26 September 2011

Hadiah Lomba Duo Aku




Hadiah (lagi) alhamdulillah ya, seeessuwtu banget *lebaydubay* (kata chifururu), ini kiriman hadiah ketiga dari temen2 Multiply dari coba2 ikutan lomba. Besuk tepat setengah tahun saya berjelajah didunia MP.....dan luar biasa ya. Hadiah ini saya dapat dari lombanya Duo aku ( akuai dan akunovi ) dari tulisan ini ~>>

http://cawah.multiply.com/journal/item/38/_Lomba_Aku_Kue_Lebaran_Favorit-ku_di_Rumahku_Sendiri_dan_di_Rumah_Tetangga

Berawal dari kacang mete dan kue-kue berubah menjadi guling tazmania dan buku keren...xixixixi..alhamdulillah...

Jumat, 23 September 2011

[Batam FF Lebaran – Kisah Itu Terulang lagi]

Akhi aku letih, do’a kan aku ya!”, pinta Putra pada sahabatnya.

Kenapa akhi, ada apa gerangan, aku khawatir pada mu, semoga kamu baik-baik disana.”, lanjut Rama.

Iya Akh, tadi usai sholat subuh, aku mengunjungi makam Ayahku, aku berdoa untuknya, tak lama aku menangis. Bukan karena kepergianya, tapi aku merasa belum bisa menjalankan amanah dengan baik. “, cerita Putra kepada Rama.

Tak lama Rama pun turut menangis mendengar kisah yang diungkapkan sahabat dekatnya itu.

Lantas Putra pun melanjutkan ceritanya,

Dan aku menangis lagi, saat khutbah, sholat, dan usai sholat Jum’at tadi. Mungkin beberapa orang melihatku menangis, tapi aku tak peduli, hingga tinggal Aku sendiri. Aku sedang asyik bersama Allah. Dan ketika hendak pulang, takmir masjid tanya kenapa?, Ku jawab “tidak apa-apa”, sambil berlalu pulang. Sembari pulang aku pandangi pemakaman Ayahku.”

“ Kejadian di saat Lebaran itu terulang lagi akhi. Semestinya suasana hari lebaran menjadi hari yang sangat berbahagia, tapi kisah lama terulang kembali. Jika lebaran lalu Aku kehilangan Pahlawanku ( Ayah ), lebaran ini aku kehilangan calon pendamping dakwahku ( calon istri )”, cerita putra pada sahabat baiknya itu.

Lebaran ini Putra hendak meminang seorang wanita yang dicintainya, namun ketika keluarga wanita itu mengetahui jika Putra mengidap sebuah penyakit, pihak keluarga memutuskan untuk membatalkan pernikahan karena mereka takut penyakit itu akan menular ke wanita dan keluarganya. Lebaran ini, pihak keluarga wanita resmi menolak permohonan Putra untuk meminang sang wanita yang dicintainya itu.



<==================================================================>



Coretan FF terakhir untuk Lomba ini.

Jumlah kata 234

Senin, 19 September 2011

( Pantun ) Empat Sekawan Yang Telah Hilang



Memandang bulan alam semesta, Sangat menawan sungguh eloknya

Duhai kawan yang ku cinta, Ayo dengarkan satu cerita

Melihat dunia semesta raya, Sangat menggoda dan mempesona
Saya hanya ingin cerita, Tentang tiga sahabat saya

Bagai mendapat banyak delima, Bisa membuat hati gembira
Kami berempat duduk bersama, Lalu bersempat saling menyapa

Membuat sangkar dengan belukar, Tentulah bisa membuat terluka
Duduk melingkar dengar mendengar, Juga membaca qur’an bersama

Pohon menjulang menuju angkasa,sangat menawan begitu perkasa
Tapi sekarang tiada daya, Hanya kenangan yang tersisa

Mencari buah yang sangat nikmat, Tapi sepah yang di dapat
Mereka berubah seratus derajat, Aku gundah tak bisa berbuat

Hidup sesaat janganlah lemah, janganlah redup tapi menyala
Kami berempat telah berpisah, Jalani hidup berbeda-beda

Menatap awan duhai indahnya, putih warna cerah langitnya
Tiga teman buatku kecewa, Hilang semua sifat baiknya

Panas api menakutkan, coba hindari agar terselamatkan
Ku dapati kau pacaran, Ku dapati kau teguk minuman

Indah bumi hanyalah samar, menipu diri membuat lupa
Ku dapati kau tak mendengar, Ku dapati kau tak membaca

Jika diberi sebuah amanat, harus jalani dengan taat
Ku dapati kau maksiat, Ku dapati kau sudah tak sholat

Jiwa raga mudah goyah, Mudah lena dan terperdaya
Aku tanya masa yang indah, Jawab mereka masa remaja

Bagai hewan tak bercula, tak bertulang tak bernyawa
Empat sekawan yang luar biasa, Kini hilang tak bersisa

Bagai batu yang tak bersatu, bagai dahan yang tak berbulu
Duhai kawanku kemana dirimu, moga kalian seperti yang dulu

<======================================================>

*Merindukan tiga sahabat seperjuangan yang kini sudah tak dalam dekapan

Sabtu, 17 September 2011

Hadiah Lomba Melatipelayu




Dan hari ini hadiah lomba kiriman Mb Febbie sudah datang cepat kilat tanpa kena macet. Terima kasih ya buat penyelenggara lomba, ini hadiah ke dua saya mengikuti lomba dan berjelajah diMP yang baru hampir setengah tahun. Semoga hadiahnya bermanfaat ya......^_^

Kamis, 15 September 2011

[Lomba Me and My Idol] Guru Terbaik di Dunia


Idola berati sesuatu yang sangat dikagum-kagum, dicintai, dan disanjung-sanjung. Dan jika saya ditanya soal siapa Idola saya ( orang yang sangat menginspirasi dan sangat saya kagumi ) tentu saja ia adalah Guru Terbaik di Dunia . Ya, beliau Bapak Dwi Wahyono adalah satu-satu-nya guru yang menjadi Idolaku karena kebaikan dan akhlak yang sangat aduhai eloknya. Beliau adalah Guru saya waktu SMA, dan saya mengenalnya saat saya masih duduk di SMA kelas 2.

Berjuta kenangan selalu terngiang-ngiang dalam otak saya, sepanjang saya bersama beliau banyak sekali kisah-kisah suka yang kami alami. Dan sampai sekarang pun setiap moment saat saya bersama-nya masih saya ingat. Guru idola-ku ini benar-benar luar biasa dan aku sangat jatuh cinta padanya, tentu saja cinta karena-Nya.

Walaupun Sudah berpisah selama kurang lebih 2 tahun, karena saya sudah lulus SMA, ukhuwah atau hubungan antara saya dan beliau masih erat. Walaupun jarak memisahkan, namun silaturahim diantara kami masih terus berlanjut, kami masih berinteraksi via SMS, telepon, ataupun chatting.

Saya memang sangat mengidolakannya, beliau-lah Guru satu-satu-nya yang sangat perhatian pada murid-muridnya, mencintai murid-muridnya seperti anaknya sendiri, mengajar ilmu pengetahuan sekaligus ilmu agama, mendidik dengan penuh ikhlas dan tanggung jawab, murah senyum kepada semua, tidak pilih kasih, dan sebagainya. Akhlak baiknya benar-benar membuat saya terkagum-kagum padanya. Setiap saya bertemu beliau, berjabat tangan dengan beliau, aduhai sejuknya, dan melihat senyumnya sungguh membuat hati ini merasa teduh. Setiap kali bertemu dengan beliau rasa deg-degan juga selalu ada dibenakku, dan yang membuat saya tak habis pikir adalah ketika saya pergi kesuatu tempat dan saya berfirasat ditempat itu saya akan bertemu dengan seseorang, maka yang muncul adalah beliau, subhanallah, saya benar-benar bersyukur bisa mengenal guru yang begitu mulia ini.

Beliau benar-benar guru yang lain dari pada yang lain, saya tak pernah menemui guru yang mempunyai semua nomor hape murid-muridnya, sehingga ia bisa membangunkan murid-murid untuk shalat tahajud di sepertiga malam terakhir. Kebiasaan beliau adalah menelpon untuk membangunkan muridnya atau kadang SMS ke setiap nomor hape muridnya dengan SMS motivasi yang luar biasa mengguggah. Berikut adalah salah satu SMS motivasi yang dikirimkan beliau kepada saya :

“Tetap istiqomah ya, jangan takut menatap masa depan, khusnudzon akan hari depan dengan keyakinan yang kita rintis hari ini, jangan lupa sedikit sedekah dan dhuha untuk meninggikan predikat kita di sisi Allah"

Saya juga tak pernah menemui guru yang memberikan hadiah kepada murid kesayangannya (termasuk saya ) untuk memicu prestasinya. Ya, saya pernah diberi sebuah buku pelajaran cuma-cuma oleh beliau bersama 3 murid kesayangan lainnya. Bermulai dari situlah mengapa saya sangat mencintainya, mencari informasi tentang dirinya, mengetahui rumahnya, keluarganya, bahkan menanyakan semua hal-hal tentang beliau.

Dan sekarang hubungan kami masih terjalin dengan baik, beliau masih memberikan SMS motivasi dan nasihat-nasihat kepada saya. Mengingat begitu baiknya guruku itu, maka rejeki yang saya peroleh dari hasil kerjaku, pernah saya beri beliau sebuah hadiah buku. Dan reaksi beliau sungguh-sungguh luar biasa. Dia mengucapkan banyak terimakasih kepada murid kesayangannya ini, dan saya benar-benar bahagia. Tak hanya itu karena terkesima dengan kebaikannya sampai-sampai beberapa kali, (berapa kali ya, banyak deh pokoknya ) saya mentransfer pulsa ke nomor  hape-nya tanpa memberi tahu kalau saya yang mengisi pulsanya. Pulsa yang saya kirim itu tak sebanding dengan kebaikan beliau kepada saya. Dan entah kenapa setiap saya mentransfer pulsa kepada beliau tanpa memberi tahu bahwa saya yang telah mentransfernya, tak berapa lama beliau langsung mengirimkan SMS kepada saya, menanyakan kabar saya. Padahal saya tidak pernah ngasih tahu kalau saya yang mengisi pulsa, dan beliau juga tak pernah tanya apa saya yang ngisi pulsa beliau. Apa beliau berfirasat kalo saya yang mengirimnya ya? tak taulah, panggilan hati kali ya?

Sebenarnya masih banyak lagi yang mau saya ceritakan mengapa saya sangat mengidolakan Guru terbaik di dunia itu,seperti ketika saya mendapat banyak nasihat dan mendengar berita gembira beliau saat beliau berangkat Umrah ( ceritanya disini ), tapi seperti ini sudah cukup panjaaannnggg.

Yang jelas : "Guruku engkaulah Idolaku, Guru terbaik di dunia yang pernah aku temui, Engkaulah inspirasiku, penuntun hidupku, pengingat di setiap waktu. Semoga Allah selalu menyertaimu, di setiap saat disetiap waktu."

Cerita ini juga untuk meramaikan lomba ini.


Gambar beliau diambil dari facebooknya

Senin, 12 September 2011

[Batam FF Rindu - Ayah Tak Akan Pernah Pulang]

Agung termenung di serambi rumah, tiba-tiba ada seorang balita menangis karena tersandung batu saat berlari-lari. Tak berapa lama ayah balita ini pun datang menolong. Agung yang sedang duduk termenung itu tiba-tiba ikut menangis. Ia melihat kejadian yang tak pernah ia rasakan. Saat ia terjatuh tak ada ayah di sisinya, hanya sesosok wanita lemah yang selalu ada saat ia terluka.

 “ Ayah pulanglah..!!”, teriak Agung.

Sudahlah nak, ayahmu tidak mungkin mendengar,” sambut sang ibu yang melihat Agung menangis.

Kenapa ayah tidak pernah pulang bu? Aku rindu ayah”, tanya Agung sambil terus menangis.

Dia masih cari uang nak, mungkin sebentar lagi akan pulang,”, jawab sang ibu yang juga meneteskan air mata.

Ayah tidak akan pernah pulang bu, “, tambah Agung.

Jangan berbicara seperti itu nak, “, sahut ibunya yang semakin banyak tetesan air matanya.

Aku sudah tahu bu, ibu jangan menyembunyikannya lagi, “, Agung membela.

Sang ibu pun langsung kaget dan bertanya-tanya atas kata-kata yang di ucapkan Agung.

Kamu tahu apa nak, ibu tak pernah menyembunyikan sesuatu darimu?”,  tanya sang ibu.

Ayah tak akan pernah pulang lagi, aku telah mendengar pembicaraan Ibu dan Om saat itu”, jelas Agung.

Agung tanpa sengaja telah mendengar pembicaraan empat mata antara adik sang ayah dan Ibunya. Adik kandung  Ayahnya itu mengatakan bahwa ternyata ayahnya telah memiliki keluarga baru di metropolitan. Kini Ayah yang di rindukan Agung itu telah hidup bahagia bersama keluarga barunya, meninggalkan keluarga Agung begitu saja.



<=================================================================>

FF ini di ikutsertakan dalam Lomba-nya MP-ers Batam. disini.

#jumlah kata 241

Baca Al-Qur'an : Saat Yang Lain Jenuh Mengantri di Bank




Saat yang lain ( termasuk saya) jenuh menunggu nomor antrian yang tak kunjung muncul disalah satu bank ( B*I ) di Kota Yogyakarta, Pria sholih bertopi ini memanfaatkan moment-moment menjenuhkan itu dengan melantunkan ayat-ayat suci nan indah didengar. Saya tak sengaja mengambil gambar ( sengaja kalee) sekaligus mengabadikan moment-moment yang jarang kita temui itu. Beberapa matapun (termasuk saya) tampak sangat kagum dan tertunduk malu melihat dan mendengar pria ini melantunkan ayat-ayat begitu lantang dan merdunya. Subhanallah, saat yang lain benar-benar jenuh mengantri, ia dengan sangat tenangnya. Hiks, hikmah ramadhan tahun ini benar-benar ia dapatkan, sedangkan saya :(.

Pertanyaannya kapankah Indonesia akan punya orang-orang seperti itu, yang senantiasa melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an disaat lapang maupun sempit. Di bis, di bank, dijalan-jalan, di tempat umum lainnya...ohhh sungguh syahdunya jika semua itu terwujud.