Minggu, 07 Agustus 2011

Mengamati Metamorfosis Kupu-Kupu

( Pelajaran Metamorfosis Kupu-Kupu Menuju Kesadaran Diri )

Mari sejenak mengingat pelajaran SMA dan belajar dari alam sekitar kita yang begitu luar biasa. Maha benar Allah yang telah menciptakan pernak-pernik alam sekitar yang sangat indah dan perlu kita ambil pelajarannya. Moment ibadah puasa Ramadhan sering kali diidentikan dengan metamorfosis kupu-kupu. Sering sekali para ustadz dan da'i kita mengingatkan kita akan hal itu.

Kupu-kupu memang makhluk yang sangat indah, saat saya hendak pulang ke kampung halaman beberapa hari lalu, begitu banyaknya kupu-kupu ditaman dan disawah-sawah hingga beberapa ku tangkap karena tak tahan ingin mengamati keindahannya.

Mengapa ramadhan didentikan dengan metamorfosis kupu-kupu? karena hasil refleksi ibadah puasa memang mirip dengan proses metamorfosis kupu-kupu, hewan dan serangga lain tak mengalami metamorfosis yang begitu sempurna seperti kupu-kupu.

Kupu-kupu mengalami proses perkembangan biologi yang melibatkan perubahan penampilan struktur fisik setelah kelahiran atau penetasan yang disebut metamorposis. Makhluk ciptaan Allah yang sangat indah satu ini mengalami metamorposis sempurna, yaitu metamorposis yang mempunyai empat tahapan pertumbuhan, telur, ulat (larva), kepompong (pupa), dan dewasa (imago).

Setelah induk kupu-kupu bertelur, kemudian telur tersebut akan menetas menjadi larva antara 3-5 hari yang disebut ulat, bentuk ulat sangat berbeda dari bentuk induknya. Tahap ini merupakan masa “makan”, seperti ulat yang terus makan dedaunan yang ada di sekitarnya. Ketika larva mencapai pertumbuhan maksimal, larva akan berhenti makan, berjalan mencari tempat berlindung terdekat, melekatkan diri pada ranting atau daun dengan anyaman benang. Larva (ulat) telah memasuki fase prepupa dan melepaskan kulit terakhir kali untuk membentuk pupa (kepompong). Tahap ini merupakan masa istirahat. Di dalam kepompong terjadi perubahan bentuk, menjadi kupu-kupu.

Setelah keluar dari kepompong, kupu-kupu akan merangkak ke atas sehingga sayapnya yang lemah, kusut dan agak basah dapat menggantung ke bawah dan mengembang secara normal. Segera setelah sayap mengering, mengembang dan kuat, sayap akan membuka dan menutup beberapa kali dan percobaan terbang. Makhluk indah inipun sudah siap terbang ke alam sekitar kita.

Itulah proses metamorfosis kupu-kupu yang begitu teratur, mengilhami ibadah puasa ramadhan kita. Begitupun seharusnya diri kita ini mencermati keadaan pada diri kita, seharusnya dengan ramadhan yang sangat mulia ini, kita juga harus mampu ber-metamorfosis diri seperti halnya makhluk indah dan cantik itu.

Masa telur pada metamorfosis kupu dapat kita anggap sebagai masa dimana kita masih bersih, suci, kemudian ketika sudah berubah menjadi larva (ulat) mulai buruk rupa, memakan daun-daun hijau yang dimiliki pohon, banyak orang yang tidak suka melihatnya, ia juga bisa menimbulkan gatal dan penyakit, seperti halnya kita yang kotor, dekil penuh debu dosa, kita menyusahkan saudara-saudara kita, banyak yang melihat kita sebagai wajah yang baik mungkin itu semua karena belas kasihNya saja. Karena Allah menutupi aib-aib kita, Allah masih menyembunyikan kebusukan hati dan diri kita. Tak sadarkah diri kita akan hal itu.

Berlanjut ke bentuk kepompong yaitu masa dimana kita harus menutup diri dari segala kemaksiatan dibulan ramadhan perbaiki diri dengan banyak amalan-amalan, kita harus membentengi diri dari segala hal-hal yang tak berguna yang dapat menimbulkan dosa. Ini adalah masa istirahat dan membentuk diri agar lebih baik dengan datangnya bulan mulia. Hingga akhirnya kita akan menjadi kupu-kupu makhluk indah nan cantik, bersih, banyak orang yang menyukai dan menyayangi kita, hingga membuat mereka merasa nyaman dan bahagia. Kita akan meraih kemenangan dan bergelar taqwa.

Semoga ramadhan ini menjadikan diri kita lebih baik seperti halnya kupu-kupu dengan segala keindahannya. Semoga kualitas shaum kita terus beranjak dari puasanya orang-orang ammah, yaitu orang-orang
yang hanya menjaga diri dari hal-hal yg membatalkan puasa saja. Aamiin.

Wallahu a'lam Bishawab.

39 komentar:

  1. wah selamat dapet EKO kamu mas :)

    BalasHapus
  2. jd inget... dulu waktu ada kegiatan ramadhan dan salah satunya kultum di mana semua pegawai diminta... saya kebagian. dan akhirnya soal kepompong yg saya bawa... :-)

    BalasHapus
  3. jangan sampai pak....nanti bikin gatel :D

    BalasHapus
  4. kepompong terus kupu2 deh :)

    masih sering ada kultum begituan gak mas sekarang?

    BalasHapus
  5. kl jejompong artinya apa bhsa mana ? :D

    BalasHapus
  6. lah kalo ikutan metamorfosis jadi apaan ya? jadi keinget super seiya.... he he

    BalasHapus
  7. tur, andai berandai-andai..aku lbh suka di fase kepompong saja..kalo jd kupu2nya ntar menelurkan benih2 calon ulat..oh no...!

    BalasHapus
  8. bukan orangnya yang bermetamorfosis...tapi kelakuanny dan kepribadiannya...ayo berubah jd poweranger kalo gt :)

    BalasHapus
  9. kalo jd kepompong sesek bunda terlalu kecil tempatnya hehe...kl kupu2 kan bisa terbang kemana-mana....toh akhirnya uletnya nanti jd kepompong kan :))...muter2..

    BalasHapus
  10. itu kan pilihanku tur,bukan pilihanmu.. aku sih pengennya ga ada keturunanku yg kyk ulet...hehe

    BalasHapus
  11. ih naudzubillah jgn sampai bunda...aamiin.....semoga keturunan bunda nanti bak kupu-kupu nan menyejukkan mata :)

    BalasHapus
  12. itu istilah yang didapatkan dari sebuah obrolan hari ini... kepribadian ganda (16 kok ganda... ) :)

    BalasHapus
  13. kalau 4 jelas bukan ganda tapi catur hehehe

    BalasHapus
  14. smoga amal ibadah kita d bulan ini penuh barokaah yaaaa ^^
    kayak kupu-kupu,,, smoga kita makin cantik *halah* ;-D

    BalasHapus
  15. dulu saya juga belajar tentang metamorfosis kupu-kupu waktu sekolah ...

    *kupu-kupunya yang sekolah atau saya yang belajar saat sekolah, ya? pokoknya begitu deh ... he he he ...

    ayo, kita sekolah ...!

    BalasHapus
  16. aamiin mbak :)

    ente aje kali ya cantik gue mah ogah dibilang cantik heheh

    BalasHapus
  17. pelajaran paling asyik...apalagi kl praktek...

    BalasHapus
  18. yuk mariiii....jadi apa bunda? :) heheheh

    BalasHapus
  19. jai apa yah... heuheu yg jelas ga mau jadi ksatria baja hitam:)

    BalasHapus
  20. wakakakak....apalagi jd betmen ya bunda :))

    ksatria baju kuning aja kaya yg dipakai kirei :D

    BalasHapus
  21. wkwkwk...ngeri....ntar ket*knya kmana2..

    BalasHapus
  22. yaudah ksatria kerudung kuning aja :)) biar ketutup

    BalasHapus
  23. hihihi kerudung kuning tapi dalem nya pake helm power rangger yah huahahhah...

    BalasHapus
  24. berarti power rangernya tobat yah......:))

    BalasHapus
  25. wkwkwkkwkwk.....ntu dia masalahnya :D

    BalasHapus
  26. sudahkah anda bermetamorfosis hari ini? ;-D

    BalasHapus
  27. insyaallah harus lebih baik dari kemarin ;)

    BalasHapus