Selasa, 09 Juli 2013

BUAT CALON MAHASISWAN BARU, MASIH ADA SATU PTN LOH . . It is .. . . . .

BUAT CALON MAHASISWAN BARU, MASIH ADA SATU PTN  LOH . . It is .. . . . . UNIVERSITAS TERBUKA

Buat teman-teman yang belom lolos SNMPTN maupun SBMPTN jangan patah arang. Semua dipahami dengan sederhana saja, kalau "LOLOS" berarti bukan semata-mata krn kehebatan kita, tapi karena karunia yang di beri Allah semata, dengan Lolos berarti harus menjadikan kita lebih dan dan lebih bermanfaat, tapi bagi yang belum "LOLOS" bukan berarti kita tak mampu, bila belum sesuai harapan kita segera berbenah diri , karena allah mempunyai skenario yang lebih indah, lebih baik daripada yang kita harapkan, masih ada kesempatan lain. ok . .

Bagi temen-temen yang kurang beruntung, mungkin masih banyak jalan untuk menempuh pendidikan tinggi, entah menunggu ikut ujian masuk PTN pada tahun-tahun mendatang, atau mau ngamus tahun ini di kampus SWASTA atau sekolah-sekolah lain. Tapi ingat masih ada loh satu PTN yang sangat berbeda , lain dari pada yang lain, dan selalu welcome kepada semua orang. Yes, It is OPEN UNIVERSITY,  alias UNIVERSITAS TERBUKA.

Yang perlu di ketahui tentang UNIVERSITAS TERBUKA (UT) yang super istimewa adalah ...

1. UNIVERSITAS NEGERI
Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke 45 di Indonesia yang di resmikan tanggal 4 September 1984 berdasarkan Keppres RI No.41 Tahun 1984. Jadi bisa dipastikan Ijazah anda setara dengan UNIVERSITAS elit di Indonesia, bahkan dunia karena UT sudah mendapat sertifikat yang diakui Internasional.

2. TIDAK ADA TEST MASUK
Untuk masuk UT tidak ada test masuk seperti kampus negeri lainnya (khusus untuk mahasiswa yang ingin mendapat beasiswa ada test masuknya). Selain tidak ada test masuk UT juga menerima calon mahasiswa dari semua kalangan/usia, asal mempunyai ijazah SMA sederajat bisa mendaftar. FYI aja, UT itu mahasiswa paling berjibun : D .

3. SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Artinya sistem pembelajaran tidak harus tatap muka dan ketemun dengan dosen dan mahasiswa lainnya. Jaman sudah modern bung, :D , UT sangat terdepan menggunakan tekonologi sebagai media pembelajaran. Tutorial bisa dilakukan secara online, namanya TUTON, semacam kuliah online, semacam forum belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa tapi jarak jauh. Cara belajar di UT memang beda, Mahasiswa UT diharapkan dapat belajar secara mandiri. Cara belajar mandiri menghendaki mahasiswa untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam kelompok tutorial.

4. BIAYA SANGAT TERJANGKAU
Dibanding dengan kampus lainnya, sepertinya memang UT saja yang biaya nya super duper MUrah :) . . Untuk detil biaya bisa di lihat di web UT.

5. TERDAPAT DI SELURUH PELOSOK INDONESIA
UT mempunyai cabang atau nama lainnya adalah UPBJJ ( Unit Program Belajar Jarak jauh ) yang tersebar di setiap propinsi dan kota di Indonesia. Jadi di tiap kota/kabupaten pasti ada.

6. Program Studi Diploma, Sarjana, Dan Pascasarjana yang ditawarkan Bermacam-macam

>> FKIP : PGSD, PGPAUD, Pend. Mat, Pend. FISIKA, Pend. Bio, Pend Kimia, dll

>> FMIPA : Matematika,STAT, Biologi, Agribisnis, ITP, PWKL, dll

>> FEKON : Ekonomi, Manajemen, Akuntansi

>> FISIP : English, HUKUM, Administrasi negara, Ilmu Komunikasi, Perpustakaan S1, D2 perpus, dll

>> Pascasarjana : Ilmu Administrasi Bidang Minat Administrasi Publik, Manajemen, Ilmu Kelautan Bidang Minat Manajemen Perikanan, Pendidikan Matematika

Jadi buat teman-teman yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi, tunggu apalagi, segera raih cita-cita kita, harapan masih ada, dan belajar menuntut ilmu kan bia diperoleh dimana saja. SO pilihan terletak pada kita sendiri. S3mangatt..

Senin, 13 Mei 2013

Jangan Putus Sekolah, Ayok Kuliah .. How to be UT Student [Cara Mendaftar]



Karena banyak dari temen-temen yang yang belum tahu dan banyak juga menanyakan tentang UT ( Universitas Terbuka ) , maka berikut saya paparkan sedikit tentang Apa dan Bagaimana menjadi Mahasiswa UT. Bagi temen-temen yang berminat monggo.
Yang perlu di ketahui :
1.    Universitas Negeri
Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke 45 di Indonesia yang di resmikan tanggal 4 September 1984 berdasarkan Keppres RI No.41 Tahun 1984.
2.    Sistem Pembelajaran Jarak Jauh dan Tidak ada Batasan Umur
UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/Internet, siaran radio dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat).
3.    Cara Belajar
Mahasiswa UT diharapkan dapat belajar secara mandiri. Cara belajar mandiri menghendaki mahasiswa untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam kelompok tutorial. Tambahan,  Di Ut ada yang namanya Tutorial Online, yaitu semacam kuliah online, semacam forum belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa tapi jarak jauh.
4.    Biaya Kuliah Cukup Terjangkau
Biaya kuliah di UT sangat-sangat Murah dibandingkan dengan Biaya kuliah di perguruan tinggi lainnya. Hemat kantong dan sangat bersahabat. UT mempunyai beberapa program, ada yang sistem paket ada yang non paket. Kalau yang non paket untuk satu sksnya berbeda-beda sesuai prodi yang diambil.
5.    Ada di Setiap Kota/ Kabupaten Seluruh Indonesia
UT mempunyai cabang atau nama lainnya adalah UPBJJ ( Unit Program Belajar Jarak jauh ) yang tersebar di setiap propinsi dan kota di Indonesia. Alamat Lengkapnya bisa Dilihat Di sini http://www.ut.ac.id/upbjj-ut/alamat-upbjj-ut.html
6.    Program Studi Diploma, Sarjana, Dan Pascasarjana yang ditawarkan Bermacam-macam
>> FKIP : PGSD, PGPAUD, Pend. Mat, Pend. FISIKA, Pend. Bio, Pend Kimia, dll
>> FMIPA : Matematika, Biologi, Agribisnis, ITP, PWKL, dll
>> FEKON : Ekonomi, Manajajemen, Akuntansi
>> FISIP : English, Administrasi negara, Ilmu Komunikasi, Perpustakaan S1, D2 perpus, dll
>> Pascasarjana : Ilmu Administrasi Bidang Minat Administrasi Publik, Manajemen, Ilmu Kelautan Bidang Minat Manajemen Perikanan, Pendidikan Matematika

informasi lengkap jadwal pendaftaran : http://ut.ac.id/tentang-ut/sistem-registrasi/609-kalender-akademik-2013.html#program-non-pendas
Informasi lengkap tentang UT dan biaya-biaya , dll ada di katalog http://ut.ac.id/mahasiswa-dan-alumni/katalog-ut/83-mahasiswa-a-alumni/613-katalog-ut-non-pendas.html
Cara Mendaftar Untuk Program Non Pendas ( pendaftaran Mulai 2-!7 juli 2013):
Perlu diketahui bahwa UT memiliki beberapa Program terdiri dari Pendas ( Khusus Untuk Mereka yang telah mempunyai Surat Mengajar , biasanya mereka para guru ), dan Non Pendas ( reguler, khusus mahasiswa lulusan SMA sederajat ). Berikut langkah-langkahnya :
1.    Datang ke UPBJJ UT terdekat ( alamat UPBJJ setiap kota sudah saya cantumkan diatas ) , (sebetulnya pendaftaran bisa dilakukan secara online).
2.    Siapkan ijazah SMA/Sederajat yang telah dilegalisir plus pas photo 2x3 dan 3x4 , 3 lembar
3.    Siapkan alat tulis
4.    Minta berkas registrasi pertama di staff pendaftaran, biaya gratis
5.    Isi form data pribadi dengan lengkap dan jelas
6.    Isi form registrasi Mata Kuliah
7.    Setelah selesai, kembalikan form tersebut beserta dengan ijazah dan pass photo, akan diterbitkan “ Lembaran Informasi Pembayaran (LIP) “ atau tagihan biaya pendidikan. Anda akan mendapat LIP dan kartu mahasiswa.
8.    Bayar biaya pendidikan tersebut di bank-bank yang telah di tunjuk sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Dan Anda sudah menjadi mahasiswa ut.
9.    Yang harus dilakukan selanjutnya adalah beli/pinjam modul ut lalu belajar untuk persiapan UAS, jangan lupa untuk ikut tutorial online nya dengan mengaktifkan id nya terlebih dahulu.
10.    Untuk mendapatkan bahan ajar (modul) UT baru, anda hanya dapat membelinya melalui toko online UT di alamat : http://www.tbo.karunika.co.id , kisaran harga buku rp 50-80rb, sedangkan apabila Anda merasa harga buku baru memberatkan Anda, melalui forum komunitas mahasiswa UT di alamat http://www.student.ut.ac.id ada banyak alumni UT yang baru saja lulus menjual harga buku bekas mereka dengan harga lumayan miring, atau kalau Anda punya kenalan alumni, boleh juga minta pinjam buku mereka
11.    UAS pada tanggal ini akan dilaksanakan tanggal 3 dan 10 November 2013
Sekian, sedikit penjelasan dari saya semoga bermanfaat. Salam s3mangat.... tuntun ilmu sepanjang masa.

Senin, 11 Maret 2013

Ingin Kuliah, Sibuk Bekerja, Tak Punya Waktu, Sudah Tak Muda? Kampus Inilah Pilihan Tepat

Pendidikan itu tanpa batas, Ilmu itu sangatlah luas . . .Oke sobat, karena lagi semangat-semangat nya menimba ilmu, saya akan mencoba berbagi dengan sobat semua yang mungkin ingin sekali menimba ilmu juga untuk meraih masa depan yang lebih baik.Bagi anda yang sibuk bekerja mungkin tak kepikiran lagi ingin melanjutkan pendidikan tinggi di universitas atau sekolah-sekolah lainnya. Jadwal yang sangat padat dan aktivitas juga tak kalah melelahkan mungkin bisa menjadi alasannya. Alasan lainnya adalah bahwa usia kita sudah tak lagi muda, sehingga pikiran untuk kuliah lagi mungkin sudah jauh-jauh dari benak kita.Namun menurut pengamatan saya, ternyata dibalik itu semua, kebanyakan teman-teman ternyata mempunyai antusias yang cukup besar dan keinginan yang kuat untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.Jika anda yang sibuk bekerja dan usia sudah tak muda, Universitas inilah yang sangat tepat menjadi pilihan anda. Saya ingin mengatakan bahwa Universitas yang sering dipandang sebelah mata ini bernama " UNIVERSITAS TERBUKA (UT) ". Beberapa hal terkait Universitas Terbuka yang perlu kita ketahui:
  1. Universitas NegeriUniversitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke 45 di Indonesia yang di resmikan tanggal 4 September 1984 berdasarkan Keppres RI No.41 Tahun 1984. Jadi dapat dipastikan Ijazah yang akan kita terima nanti adalah Ijazah PTN, seperti halnya Perguruan Tinggi Negeri lainnya. Akreditasi UT pun juga tak kalah dengan kampus-kampus lainnya, bahkan melebihi dari beberpa kampus negeri dan swasta.
  2. Belajarnya dengan sistem jarak jauh dan terbuka, jadi tidak akan mengganggu aktivitas utama kitaJarak jauh artinya sistem pembelajaran tidak harus tutorial tatap muka di dalam kelas tapi bisa lewat media,modul cetak,radio/tv atau internet. Tidak mesti sebulan sekali ke kampus, tidak mesti bisa ketemu dosennya langsung. Kampus mana lagi yang perkuliahan seperti ini, bahkan menurut saya, buat apa kuliah di universitas reguler kalau datang ke kampus hanya ngantuk saja (hehehe), dosennya juga tidak melulu yang ngomong, malah mahasiswanya yang aktif bertanya. Artinya belajar di UT dituntut kemandirian dan juga disiplin kita dalam belajar dan membagi waktu. DI UT ada sistem perkuliahan Online, artinya mahasiswa dan dosen berdiskusi bersama dalam suatu forum untuk membahas materi perkuliahan seperti halnya perkuliahan tatap muka, namun ini jarak jauh (jadi anda bisa kuliah sambil tiduran pun bisa, hehehe) .Terbuka sendiri artinya tidak ada batasan usia dalam mengikuti pendidikan di kampus ini. Siswa yang baru lulus SMA, maupun usia berapapun bisa mendaftar disini asal memiliki Ijazah SMA/Sederajat.
  3. Biaya sangat Murah dan TerjangkauIni nih yang paling penting, biaya kuliah di UT sangat-sangat Murah dibandingkan dengan Biaya kuliah di perguruan tinggi lainnya. UT mempunyai beberaoa program, ada yang sistem paket ada yang non paket. Kalau yang non paket untuk satu sksnya berbeda-beda sesuai prodi yang diambil.
  4. Ada di setiap Kota atau Kabupaten di seluruh IndonesiaUT mempunyai cabang atau nama lainnya adalah UPBJJ ( Unit Program Belajar Jarak jauh ) yang tersebar di setiap propinsi dan kota di Indonesia.
  5. Program Studi yang di Tawarkan bermacam-macamAda lebih dari 20 program studi yang ditawarkan di UT.

Oke mungkin itu dulu yang bisa dibagi, sebenarnya masih banyak hal-hal lain, untuk lebih jelasnya anda bisa mengunjungi situs UT di http://ut.ac.id , jika ada sobat yang mau bertanya mungkin akan saya jawab kalau saya tahu. Kesibukan dan usia tak menjadi alasan untuk menimba ilmu untuk kehidupan yang lebih baik. Tetap S.3.M.A.N.G.A.T................!!! harapan itu masih ada.

Sabtu, 01 September 2012

(CERPEN) Anak Rusa Mencari Kejayaan


Di sebuah daerah pegunungan di salah satu benua, hiduplah sebuah keluarga Rusa. Suatu ketika Ayah dari dua anak rusa itu memerintahkan anak-anaknya untuk menjemput ‘kejayaan’nya masing-masing dengan memberi mereka tugas untuk menaiki sebuah gunung batu nan terjal dan harus mencapai puncaknya. Ayah rusa mengingatkan kepada anak-anaknya bahwa jalan yang akan ditempuh mereka dalam mendaki gunung tidaklah mudah, ada rintangan yang harus mereka lewati, baik rintangan dari luar maupun rintangan dari dalam diri mereka sendiri, dan barangsiapa yang berhasil mencapai puncaknya, maka ia telah mendapat ‘kejayaan’ dan pemenang yang sejati.

Kedua anak rusa itu pun segera melaksanakan amanat yang diberikan ayahnya kepada mereka untuk kemudian menyelesaikannya. Ayah rusa adalah ayah yang bijaksana, ia tidak pernah pilih kasih terhadap anak-anaknya. Ia memberikan tugas yang sama kepada kedua anaknya. Padahal kedua anak rusa itu memiliki kondisi fisik yang jauh berbeda.

 Anak rusa yang pertama memiliki tubuh yang kuat, fisik yang sehat, dan terlatih untuk hal-hal ekstrim termasuk soal pendakian gunung. Sedangkan anak rusa yang kedua memiliki tubuh yang lemah, fisik yang sebagian tidak lengkap, dan kaki yang salah satunya lumpuh. Ia lebih sering berada di rumah membantu kegiatan di rumah, dan jarang melakukan hal-hal ekstrim seperti yang di lakukan rusa pertama.

Kedua anak rusa itu segera berangkat menuju apa yang di perintahkan kepada keduanya, yaitu menjemput ‘kejayaan’. Mereka bergegas berangkat ke medan pendakian. Keduanya berangkat bersama untuk menyelesaikan tugas bersama.

Anak rusa pertama dengan sangat kencang berlari di start awal, namun anak rusa kedua yang juga dengan semangat menggebu, segera mengikuti langkah rusa pertama dengan jalan tertatih-tatih dan terseok-seok karena baru kali ini perjalanan yang akan ia lakukan. Sesampainya di medan yang akan mereka daki, di lembah gunung banyak pemandangan indah di sekitarnya. Rusa pertama yang telah sampai terlebih dahulu di medan yang akan mereka daki begitu takjub dengan keindahannya, ada batu-batu besar nan cantik, air yang mengalir, dan ada beberapa makanan yang enak untuk dimakan. Anak rusa kedua baru sampai beberapa saat setelah anak rusa pertama, ia pun segera menyapa rusa pertama,

Hai, kakakku apa yang kau lakukan disini, kenapa kau tidak segera menyelesaikan tugas kita dengan langkahmu yang sangat cepat itu?”, tanya rusa kedua.

Hai adikku yang lumpuh, tugas ini terlalu mudah bagiku, aku sudah pasti bisa mencapai puncaknya dengan mudah nanti, aku ingin bermain-main di sini dulu, tempat ini sangat asyik”, jawab rusa pertama dengan angkuhnya.

Tapi, setelah saya lihat gunung batu ini medannya sangat sulit, berbeda dengan gunung berbatu yang lainnya,apakah kamu bisa menyelesaikannya?”, sanggah rusa kedua.

Ah, kau tidak tahu apa-apa soal pendakian, jangan banyak bicara, coba lah kau daki sendiri gunung itu, pastilah kau tidak mungkin bisa melakukannya, karena kau lumpuh”, sindir rusa pertama itu.

Baiklah, kakakku, aku akan memulainya, tapi ingatlah pesan ayah kita, bahwa perjuangan mencapai puncak gunung ini tidaklah mudah, mari kita selesaikan segera”, rusa kedua mengingatkan.

Oke, kita lihat saja nanti”, sahut rusa pertama.

Mendengar kata-kata rusa pertama, kakaknya sendiri, rusa kedua pun terlihat sangat sedih, ia begitu kecewa dengan sikap kakaknya padanya. Tapi dia berjanji pada dirinya sendiri, bahwa ia bisa menyelesaikan tugas dan mendapatkan ‘kejayaan’ itu. Seperti yang di katakan ayahnya bahwa medan ini sangat sulit dan banyak rintangan, baik dari luar maupun dari dalam dirinya sendiri. Walapun begitu, rusa kedua ini tetap yakin dan berharap bahwa ia bisa mendaki gunung batu itu.

Tak hanya harapan dan keyakinan semata, maka rusa kedua yang lumpuh ini pun segera bergegas memulai pendakian. Satu dua tiga kali ia memulai, tiba-tiba jatuh. Memulai lagi dan jatuh lagi. Melihat kondisi fisik rusa kedua ini memang terlihat tidak memungkinkan untuk bisa melakukan pendakian. Di saat rusa kedua ini beberapa kali gagal memulai pendakian, di kejauhan rusa pertama  tampak tertawa-tawa melihat adiknya begitu susah payah mendakinya. Ia masih asyik bermain-main dan malas-malasan sehingga belum memulai pendakian, ia seakan terpesona dengan apa yang ada dilembah itu, dan ia menganggap bahwa sudah pasti dirinya akan ‘bernasib baik’ tidak sama halnya dengan adiknya, yakni mampu mencapai puncaknya.

Rusa kedua tidak menyerah begitu saja, walaupun berpuluh-puluh kali ia jatuh bangun ia tetap yakin bisa mendaki gunung berbatu itu, karena ia masih punya harapan, harapan untuk menyelesaikan tugas yang diberikannya untuk mendapatkan ‘kejayaan’ seperti yang ayahnya ceritakan.

Dan setelah terseok-seok untuk kesekian kali, akhirnya ia mampu menaiki setengah dari pendakian ke gunung berbatu itu. Dan tampak dari ketinggian ia berteriak,

Hai, kakakku, aku sudah sampai setengah perjalanan, ayo sekarang giliranmu, langkahkan kakiku yang sangat cepat itu, mari kita mencapai puncaknya bersama-sama!”.

Mendengar itu rusa pertama pun kaget, merasa tidak percaya bahwa adiknya yang lumpuh itu mampu menaiki separuhnya. Tak lama berselang, karena merasa di saingi oleh adiknya, rusa pertama itu pun berlari dengan kencang dan mulai mendaki gunung berbatu itu. Saat hendak ingin mendaki, tiba-tiba “ Brukkkks,..”, rusa pertama itu terjatuh, dan tertimpa bebatuan, kakinya tergencit dan akhirnya ia lumpuh tidak mampu berjalan. Rusa kedua akhirnya berhasil mencapai puncaknya walau dengan terseok-seok saat mendaki. Kini ia benar-benar menjadi pemenang sejati yang berhasil menyelesaikan tugas dan mendapat ‘kejayaan’ itu.  

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PESAN :
"KEJAYAAN tak pernah datang pada orang yang berjalan dengan kemalasan dan kosong hatinya. Masihkah keangkuhan akan nasib baik tetap terpatri, sedangkan gerbang lepas kian menyapa?. Apakah keangkuhan itu adalah darah yang sudah menyatu dengan tubuh?, ataukah cahaya tidak akan pernah menembus keangkuhan itu?. Berpikirlah karena hidup dan waktu ini pasti berlalu, ada Dia yang Maha menentukan. Berbenahlah, yakinlah harapan itu masih ada,"

Sabtu, 28 Juli 2012

Desaku yang Hijau nan Elok, Betapa Indahnya Ciptaan-Nya





Ketika melihat keindahan alam ciptaan-Nya, sungguh betapa sejuknya mata ini, betapa tentramnya hati ini, betapa bersyukurnya diri ini, Dia menciptakan segala keindahan dengan begitu sempurna, tanpa cela, dengan begitu mudah dan indahnya.

Mari luruskan niat lagi mulai hari ini, telah banyak yang kita dapatkan dari Allah, salah satunya adalah nikmat keindahan alam. Mengapa kita mengingkari, mari sadarkan diri, sebelum semua nikmat itu tercabut dari diri kita.

Awali hari dengan niat tulus di hati, agar hari ini diberkahi
Awali hari yang cerah dengan basmallah, agar semua berjalan indah,
Awali hari ini dengan semangat, agar jiwa kita tetap kuat,
Awali hari ini dengan keikhlasan, agar kita mendapat kejayaan,
Harap dan terus Berharap..semoga kesuksesan dan kebahagiaan dalam genggaman 

Selasa, 24 Juli 2012

[Xenophobia] Berteman Dengan Orang Gila


Kita pasti tidaklah asing lagi dengan yang namanya “Orang Gila”. Orang yang biasa di sebut sebagai orang yang mengalami gangguan jiwa itu bisa di temui di mana-mana dan di berbagai tempat. Tidak percaya? Cobalah sesekali berjalan berkeliling di sekitar tempat tinggal Anda, sembari menikmati indahnya lingkungan sekitar anda. Jika anda tak kunjung menemukan orang yang anda cari, berarti anda harus melakukan beberapa hal, di antaranya : gunakan satu buah alas kaki saat jalan-jalan, bukan satu pasang tapi satu buah, pakai di kaki kiri, sedangkan yang kaki kanan pakaikan saja kaos kaki, mulai lah berjalan berkeliling sambil menari-nari menikmati indahnya sekitar, nah,  anda pasti sudah mendapatkan orang yang anda cari.  ( Intermezo nggak penting ).

Di kampung saya tercinta, ada satu warga yang di kenal oleh masyarakat di kampung saya sebagai orang yang mengalami gangguang jiwa alias Gila. Namanya Suyat, dahulu dia sempat membuat “geger” warga kampung akibat ulahnya dan gangguan kejiwaannya. 

Pintu rumah sudah di gembok, jendela-jendela di tutup, lampu-lampu di redupkan, begitulah kiranya yang dilakukan warga kampung saat kejadian itu terjadi. Jadi, Suyat yang di kenal gila karena mengalami gangguan jiwa itu setiap hari berkeliaran kesana kemari mengelilingi kampung. Tak hanya itu dia juga sering merusak dan melempari batu rumah-rumah warga, bahkan pernah melukai warga. Warga kampung tak tinggal diam, mereka berusaha untuk menghentikan ulah Suyat yang meresahkan warga itu. Akhirnya warga berhasil menangkap dan mengamankan Suyat. Suyat hanya diinterogasi oleh warga dan di perintahkan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Suyat masih diberi nafas untuk tinggal di kampung. Pak Lurah kemudian memberi solusi atas masalah ini, Suyat diberikan aktivitas agar ia terlihat sibuk dan gangguan jiwanya itu cepat hilang. Ia di beri satu binatang ternak agar ia memelihara dan memberi makanan pada ternak itu. Kini aktivitas sehari-hari Suyat adalah mencari pakan ternak berupa rumput.

Di kemudian hari, Suyat tak pernah lagi mengulangi perbuatan yang meresahkan warga itu, ia tetap bisa berkeliling di kampung. Tapi warga menilai Suyat tetaplah orang yang gangguan jiwa karena gayanya dan juga penampilannya yang memang dia tak pernah mandi. Setiap ada Suyat lewat, pastilah anak-anak kecil pada lari terbirit-birit menuju ke rumahnya, ada juga anak yang nangis tiada henti saking takutnya.

Saya sendiri yang saat itu masih SMA, ada perasaan takut juga ketika berjumpa dengan Suyat, mengingat ulahnya dulu yang meresahkan warga. Suatu saat, ketika pulang sekolah saya bertemu dengan Suyat di jalan, dia hendak pergi mencari rumput untuk ternaknya, dia membawa celurit yang tajam. Spontan saja saya berpikir yang tidak-tidak saat itu, mungkin saya juga agak sensitif dengan orang-orang yang membawa clurit atau benda tajam lainnya. “ Bagaimana kalau dia kumat gilanya?, bagaimana kalau clurit itu ditebaskan ke leher saya?, bagaimana kalau saya dimutilasi? “, pikir saya dalam hati yang mungkin terlihat konyol  . Dan, angan-angan  itu tentu saja tidak terjadi. Seperti biasa, saat kita berpapasan di jalan, dia senyam-senyum tidak jelas, dan saya juga senyum sejuta takut sambil mempercepat langkah kaki saya untuk “kabur” darinya. Dia ataupun saya tak saling menyapa.

Hanya orang yang gangguan jiwa saja sampai membuat takut sebegitunya?, entahlah. Tapi setidaknya saya harus mengambil pelajaran dari bocah kecil tetangga saya, “Iis” namanya. Iis bocah kecil berusia 4 tahun itu, selalu nangis kejang-kejang, jika melihat Suyat lewat di depan rumahnya, bocah itu mengetahui sosok seorang Suyat karena cerita-cerita dari orang tuanya tentunya. Suatu ketika, Iis bermain dengan temannya di rumah tetangganya yang memiliki seekor anjing. Anjing itu lepas dari rantainya yang serta merta kemudian menggonggong dan mengejar Iis, bocah-bocah itu lari menjerit-jerit, untunglah di saat bersamaan ada Suyat yang lewat, dan melempari anjing itu dengan batu, sehingga anjing itu menjauh. Suyat menghampiri bocah itu. Iis yang saat itu menangis tersedu-sedu karena takut dikejar anjing  tak sadar kalau dia sekarang bersama seorang yang sebelumnya sangat ia takutkan. 

Dan sejak saat itu, ia sudah tak lagi takut dengan Suyat, ia seakan mengetahui sosok Suyat yang sebenarnya. Selama ini ia hanya mengetahui tentang sosok Suyat yang gangguan jiwa itu dari orang tua dan orang-orang disekitarnya. Suyat kini menjadi pahlawan dalam benaknya, ketakutannya kepada Suyat sudah tiada, ia menganggap Suyat adalah orang baik yang telah menolongnya dari kejaran anjing tetangganya . Malah ia sering minta gendong dan bermain dengan Suyat yang tak pernah mandi itu.

Berkat Iis, saya jadi berpikir kalau sebenarnya Suyat juga warga biasa, tak pantas didiskriminasi karena gangguan kejiwaanya. Dia gila bukan karena keinginannya sendiri. Bahkan saya miris dengan kelakuan pemuda-pemuda di kampung saya yang dengan jailnya mengolok-olok dan mempermainkan Suyat begitu kejamnya karena gangguan jiwanya.

Saat itu, Suyat menjadi lebih dekat dengan warga, aktivitas memelihara binatang ternak setidaknya bisa sedikit mengobati gangguan kejiwaannya, juga tak luput dari Iis yang kini menganggap Suyat adalah teman bermainnya.

Saat suatu ketika saya berpapasan lagi dengan Suyat, saya hendak pergi ke masjid.  Saya tersenyum dulu kepadanya tanpa ada rasa takut lagi. “ Mau kemana mas?, tanya saya, “ gak kemana-mana”, jawabnya. “ Lha kamu mau kemana ?”, sambungnya. “ Mau kemasjid, mau ikut?”, tanya saya lagi. “ Tanpa menjawab, Suyat mengikuti saya menuju masjid. Di masjid ia mengikuti apa yang orang-orang kerjakan walaupun sama sekali tak tau tujuannya untuk apa. Dan mungkin saja sholatnya tidak di terima Allah, karena orang gila memang tidak di perbolehkan sholat, orang sholat harus sadar dan paham apa yang ia kerjakan, bukan.

Dan kini, setelah dulu sempat kambuh lagi gangguan jiwanya, dan setelah menjalani rehabilitasi, ia sudah sembuh dari gilanya. Kini ia begitu dengan mudahnya berinteraksi dengan warga-warga, dan kini amal dan dosanya sudah bisa dicatat.

Coba ikut-ikutan lomba tentang Xenophobia dari Mrs. Lessy, disini. ( kira-kira nyambung nggak ya   )

gambar dari sini