Minggu, 29 Mei 2011

"Untuk Engkau Disana, Cukup Sudah Kami Tersakiti Olehmu"



Untuk Engkau Disana, Cukup Sudah Kami Tersaikiti Olehmu
Ku teringat pada masa itu, dimana ku sangat prihatin dengan keadaan yang menimpa saudaraku
Ya, mereka sakit, mereka sulit, mereka terhimpit oleh beban yang terasa ngilu
Hingga aku berandai-andai bagaimana jika masalah itu nanti menimpaku
Semua andai-andai itu terlintas dalam otakku hingga aku terus berdoa semoga kejadian itu tak menimpa diriku

Untuk Engkau Disana, Cukup Sudah Kami Tersaikiti Olehmu
Tapi apalah daya, kun fayakun, jika Dia berkehendak maka terjadilah juga peristiwa itu
Dan yang ku andai-andai kan itu benar-benar terjadi bahkan lebih menyakitkan dari yang dialami saudaraku
Nasi sudah menjadi bubur, dan aku harus bisa mengubah bubur menjadi sesuatu yang bermanfaat bagiku
Tak pantas ku mengeluh tak pantas ku tak mau menerima tak pantas ku menghindari kenyataan itu

Untuk Engkau Disana, Cukup Sudah Kami Tersaikiti Olehmu
Duhai kau disana, semoga kau menghentikan semua perbuatanmu itu
Tak taukah engkau bahwa kami tersakiti olehmu
Tak taukah kau bahwa kami disini merindukan sifat baikmu
Tak taukah engkau bahwa kami masih menyayangimu

Untuk Engkau Disana, Cukup Sudah Kami Tersaikiti Olehmu
Kemarilah, mendekatlah, sadarlah, kami akan memeluk erat tubuhmu
Kami membuka pintu rumah selebar pintu gerbang diistana itu
Kami ingin kau kembali hidup bersama sesuai fitrahmu
Kami ingin kau tunaikan semua kewajibanmu
Untuk Engkau Disana, Cukup Sudah Kami Tersakiti Olehmu

Yogyakarta, 29 Mei 2011

Cawah

12 komentar:

  1. mudheng koq.. ttg bapak kan.. hehe

    BalasHapus
  2. lah itu ditags ada....hehehe...mustinya kasih wejangan atuh mbakyu sebagai kakakq

    BalasHapus
  3. weleh adhiq tenan ae ra tau njaluk wejangan.. hahahaha..


    mungkin, beliau belum paham.. apa hal yang bisa membahagiakan kalian..
    jadi bisa jadi itu caranya..

    BalasHapus
  4. makasih mbakyu.....

    benar dan tepat sekali....tapi perlu perjuangan keras untuk melaksanakannya...ini tak mudah...benar2 tidak mudah...semoga kami selalu istiqomah...

    BalasHapus
  5. yup.. emang ga mudah.. tapi sepaket kan.. masalah ama solusinya ntu..

    aamiin..

    BalasHapus
  6. Insyaallah.........selalu semangatt...allah menyayangiku.......semoga ana naik derajat dengan semua cobaan ini....

    jazakallh

    BalasHapus
  7. tetap bersabar ...
    dan senantiasa berbuat baik dan mendoakan ayahmu ...

    BalasHapus
  8. insyaallah mas...mohon doanya....semoga saya dapat menerima amanah berat ini

    BalasHapus