Sungguh antara hati dan lisan kita ini ibarat sebuah teko yang berisikan satu jenis air didalamnya Sebuah teko yang berisi air teh didalamnya maka air teh itulah yang akan dikeluarkannya dari dalam teko
tidak mungkin teko itu mengeluarkan air putih atau kopi
Begitupun dengan hati dan lisan kita, jika lisan kita mengeluarkkan sesuatu yang buruk maka itulh yang ada dalam hati kita...
Marilah berucap yang baik sesuai dengan isi hati kita yang baik pula..
Bukankah Rasul telah mengajari kita untuk diam daripada mengucak sesuatu yang tidak berguna
Jngnlah mengatakan sesuatu yg sia-sia dan tidak ada manfaatnya...
Sungguh antara hati dan lisan kita ini ibarat sebuah teko yang berisikan satu jenis air didalamnya
BalasHapusSebuah teko yang berisi air teh didalamnya maka air teh itulah yang akan dikeluarkannya dari dalam teko
tidak mungkin teko itu mengeluarkan air putih atau kopi
Begitupun dengan hati dan lisan kita, jika lisan kita mengeluarkkan sesuatu yang buruk maka itulh yang ada dalam hati kita...
Marilah berucap yang baik sesuai dengan isi hati kita yang baik pula..
Bukankah Rasul telah mengajari kita untuk diam daripada mengucak sesuatu yang tidak berguna
Jngnlah mengatakan sesuatu yg sia-sia dan tidak ada manfaatnya...
Mari berbenah diri...jaga hti dan lisan ini.
Assalamu'alaikum
BalasHapuspagi Mas Catur.....membaca ini di angkot dalam perjalanan
terima kasih untuk pengingat yang indah
wa 'alaikumus salaam *mencuri salam itu baik
BalasHapusmasih ada teko yang lainnya :)
wa'alaikumusalam.......sekarang sudah gak naik ya..hehehe
BalasHapussama2..terimakasih ya
nasihat yang indah ...
BalasHapusterima kasih ... he he he ...
hehhee...tapi mengucapkan salam itu lebih utama lohh
BalasHapusnamun tak seindah bunga dihatiku...#halah :D
BalasHapuswah, sudah mulai jatuh cinta dia ... he he he ...
BalasHapuswaduhhhh...belooommmm...masih bocah mas...bunga dihatiku kan banyak xixixixixi
BalasHapus