Rabu, 15 Juni 2011

"ROHIS Mengawal Moral Bangsa"



Organisasi Rohis ( Kerohanian Islam ) sudah tak asing lagi ditelinga para remaja dan anak-anak sekolah terutama di sekolah menengah. Saya sendiri mengenal rohis saat saya masih duduk di bangku SMP saat itu. Saat itu belum ada Organisasi Rohis disekolah SMP-ku ( maklum daerah pedesaan yang masih tertinggal dengan sekolah lain di Kota ), namun seiring perkembangan waktu, sekarang sudah mulai berdiri organisasi Rohis bahkan di-SMP.  Saya mengenal Rohis karena pernah diajak oleh seorang ikhwan ( tetangga ) yang masih duduk dibangku SMA untuk mengikuti salah satu acara yang diadakan Rohis disekolahnya. Kebetulan ikhwan tetanggaku ini adalah ketua Rohis pada saat itu disekolahnya. Dan ketua Rohis inilah yang mengajariku mengaji mulai dari nol. Ya, sebelum ikhwan ini membuka tempat mengaji dirumahnya, aku adalah seorang anak yang bandel tidak pernah mengaji dan masih sibuk dengan dunia anak-anak dan keasyikan bermain-main, padahal sudah menginjak bangku SMP yang notabene sudah menginjak masa-masa remaja dan baligh.

Namun, setelah mengaji dengan ikhwan ini, aku mulai diajari mengaji, dan belajar banyak tentang agama islam. Masa remaja-ku sudah mulai kuisi dengan kebaikan dan beramal shalih sesuai yang diajarkan oleh ikhwan ini, mulai dari rutin pergi kemasjid, berbhakti kepada orang tua yang sebelumnya bicaranya tidak sopan sudah mulai lemah lembut, mengerjakan amalan sunnah, rajin belajar, dan sebagainya. Pun akhirnya prestasi sekolahpun semakin membaik setelah mengaji dan belajar agama dengan ikhwan ini.

Aku semakin mantap saat ikhwan ini mengajakku ke sebuah acara yang diadakan Rohis di sekolahnya. Saat itu aku masih SMP dan aku pun harus bertemu dengan ikhwan-ikhwan lain yang sudah SMA di acara khusu ikhwan itu. Dan akupun sangat terkesan dengan pemuda-pemuda yang luar biasa eloknya. Mereka menyibukkan diri dengan ibadah dan selalu ibadah walau usianya masih muda, ada yang bilang masa muda adalah masa yang indah untuk berfoya-foya. Ku tak menemukan hal itu terjadi pada pemuda-pemuda ini, ikhwan-ikhwan Rohis disekolah itu.

Lulus SMP, akupun langsung mantap mengikuti langkah jejak ikhwan tetanggaku itu. Aku mendaftar disekolah yang sama dan akupun bisa bertemu dengan sebagian ikhwan yang aku temui saat aku menghadiri untuk yang pertama kalinya di acara mereka. Namun, ikhwan tetanggaku ini sudah lulus dan bekerja sehingga aku tak bisa bersamanya di bangku SMA.
Aku pun tak tanggung-tanggung untuk masuk kedalam Organisasi Rohis disekolahku, aku bertemu dengan kakak-kakak baik hati dan sholeh-sholehah disana. Aku bertemu dengan teman-teman yang semangatnya luar biasa. Ya, Rohis, sebuah organisasi di sekolah yang berusaha menghidupkan sendi-sendi dakwah dilingkungan sekolah. Rohis mengawali moral bangsa, setelah saya berkecimpung kedalam organisasi rohis, saya harus berjuang dengan kawan-kawanku untuk menghidupkan dakwah sekolah disekolah kami tercinta. Didalam rohis banyak sekali agenda-agenda dan event-event yang manfaatnya sungguh luar biasa. Mulai dapat dirasakan dari diri sendiri, kalangan anggota Rohis itu sendiri, dan juga seluruh civitas sekolah.

Dengan berada didalam keanggotaan Rohis, maka kita sudah berusaha untuk menjadi seorang siswa tidak hanya mencari ilmu dan prestasi disekolah semata, namun kita harus menjadikannya sebagai ibadah dan jihad dalam kehidupan sehari-harinya.

Di dalam rohis ada berbagai macam agenda yang dapat menjadikan seorang remaja mempunyai pribadi-pribadi yang luar biasa. Mulai dari forum, mentoring, mabit, halaqah, syuro, dan berbagai macam kegiatan yang dapat menjadikan pribadi-pribadi yang mempunyai jiwa pemimpin, santun, cerdas, dan bertakwa. Rohis mendidik siswa menjadi lebih islami dan mengenal dengan baik dunia keislaman. Pengalaman yang saya alami sendiri saat bergabung dengan Rohis tidak dapat saya lupakan disetiap moment-nya.

Untuk adik-adik, bergabunglah bersama teman-teman rohis disana, karena moral bangsa akan berawal dari kalian-kalian remaja yang berjuang dan berjihad dijalan-Nya.


8 komentar:

  1. Ikut lomba di islamedia ya? Keren.

    BalasHapus
  2. he he he...ngerti aja...cuma ngasal ngirimnya......ini hari terakhir.....

    yg nilai ust salim a fillah lg hehhe

    BalasHapus
  3. dulu pernah ikutan meski gak terlalu aktif

    BalasHapus
  4. wahhhh.....:)...pas ngampusnya aktif dong

    BalasHapus
  5. wah, zaman saya SMP dan SMA belum ada rohis ... he he he ...
    kegiatan keagamaan itu belum dikenal di sekolah saat itu ...

    BalasHapus
  6. masak sih.....berarti kita udah beda ya mas zamannya xixxixixi

    BalasHapus
  7. betul dan tak menang.....hehehehe...yg menang karyannya keren sekali

    BalasHapus