*baru ngeuh udah jadi kontak :)) Sedikit: dulu orang tuaku masih jadi orang tuaku. setelah aku dewasa mereka mulai jadi temanku. Setiap ada masalah keluarga, pengambilan keputusanmereka selalu curhat ke aku ;)
terimakasih atas jawaban2nya. baiklah sedikit saya akan cerita tentang orangtua ku.
semoga saya bs mendapat nasehat2 dr antum sekalian karena sunngguh kami adalah insan dhoif yg haus akan ilmu. Semoga Allah memberi cahaya dan rahmatnya kepada kami. pada intinya sosok ibuku lebih mendominasi ketimbang sosok sang ayah. krn sejak kecil saya diasuh oleh ibu dikampung, sdgkan ayah merantau ke metropolitan nan jauh disana dan pulang kampung blm mesti setahun sekali. ibu ( biasa saya memanggilnya dgn sebutan "mamak", krn kami org ndesoo maklum lah ya). Ibuku seorang wanita yg sosoknya begitu luar biasa dimata anak2nya, kerendahan hatinya membuat anak2 nya sangat mencintainya lbh dr sang ayah. walaupun tak pandai agama namun kesabaran&ketekunannya mampu membesarkan saya menjadi org yg baik ini ( baik dr mana YA :D ). ku tinggal bersama ibu ( inilah kedekatanku dengan sang ibu) dan diasuhnya sejak dini hingga lulus sekolah menengah atas, unt biaya2 dan yg lainnya ayah yg menanggung, ayah bekerja kasar dijakarta. sosok sang ayah sama sekali tak mengefek thd pribadi saya ' ada syair : bukanlah daku ini yatim krn ayah tiada, namun daku yatim krn ayah sibuk bekerja". ksih sayang dan tauladan2 yg baik dr sang ayah tak byk kudapati. dan yg terjadi saat ini adalah ku tak bs lbh dkat dg sang ayah, saya sulit mengajak beliau kepada ajaran2 islam dan kebaikan. yah begitulah keadaan ayah saya, beliau msih jauh dr allah, tak tau akan ajaran2 islam dan bahkan akhir2 saya diteror oleh seseorang tentang keburukan2 sang ayah yg sangat memprihatinkan . itu kerap sekali membuat hati saya miris dan seringkali membuat saya menagis. ku berusaha mncari kebenarannya,...namun tak lantas kudapati, . tapi untuk dalan hal ibadah memang ayahku sama sekali belum bisa menjalannya dgn baik walaupun ku berusaha untuk meningatkan. alhamdulillah ku bs mendekati ibu, adik, kakak, unt menuju islam sedangkan ku belum bsa mndekati beliau sang ayah dan menuntun ke arah yg lebih baik.....smg allah menunjukkan jalan kebenaran bagi kami. bagaimana pendapat teman2 ttg keluarga saya ini? mengerikan kah? mohon nasihat2 dan dukungannya?
Mereka berdua is the best!
BalasHapusAku bukan kontak, tapi kebaca #eaaa
BalasHapusayo, Cawah menuliskan kesanmu ... he he he ...
BalasHapussaya jg bukan kontak
BalasHapustapi sedikit berbagi
ibu saya adalah orang yang paling saya cinta
dengan kesabaran seluas samudera
hingga kadang sulit dilogika
saya jg bukan kontak
BalasHapustapi sedikit berbagi
ibu saya adalah orang yang paling saya cinta
dengan kesabaran seluas samudera
hingga kadang sulit dilogika
*baru ngeuh udah jadi kontak :))
BalasHapusSedikit: dulu orang tuaku masih jadi orang tuaku. setelah aku dewasa mereka mulai jadi temanku. Setiap ada masalah keluarga, pengambilan keputusanmereka selalu curhat ke aku ;)
gaaaa.. ehehehehe..
BalasHapuscatur sing crita sik nu..
terimakasih atas jawaban2nya. baiklah sedikit saya akan cerita tentang orangtua ku.
BalasHapussemoga saya bs mendapat nasehat2 dr antum sekalian karena sunngguh kami adalah insan dhoif yg haus akan ilmu. Semoga Allah memberi cahaya dan rahmatnya kepada kami.
pada intinya sosok ibuku lebih mendominasi ketimbang sosok sang ayah. krn sejak kecil saya diasuh oleh ibu dikampung, sdgkan ayah merantau ke metropolitan nan jauh disana dan pulang kampung blm mesti setahun sekali.
ibu ( biasa saya memanggilnya dgn sebutan "mamak", krn kami org ndesoo maklum lah ya). Ibuku seorang wanita yg sosoknya begitu luar biasa dimata anak2nya, kerendahan hatinya membuat anak2 nya sangat mencintainya lbh dr sang ayah. walaupun tak pandai agama namun kesabaran&ketekunannya mampu membesarkan saya menjadi org yg baik ini ( baik dr mana YA :D ). ku tinggal bersama ibu ( inilah kedekatanku dengan sang ibu) dan diasuhnya sejak dini hingga lulus sekolah menengah atas, unt biaya2 dan yg lainnya ayah yg menanggung, ayah bekerja kasar dijakarta. sosok sang ayah sama sekali tak mengefek thd pribadi saya ' ada syair : bukanlah daku ini yatim krn ayah tiada, namun daku yatim krn ayah sibuk bekerja". ksih sayang dan tauladan2 yg baik dr sang ayah tak byk kudapati. dan yg terjadi saat ini adalah ku tak bs lbh dkat dg sang ayah, saya sulit mengajak beliau kepada ajaran2 islam dan kebaikan. yah begitulah keadaan ayah saya, beliau msih jauh dr allah, tak tau akan ajaran2 islam dan bahkan akhir2 saya diteror oleh seseorang tentang keburukan2 sang ayah yg sangat memprihatinkan . itu kerap sekali membuat hati saya miris dan seringkali membuat saya menagis. ku berusaha mncari kebenarannya,...namun tak lantas kudapati, . tapi untuk dalan hal ibadah memang ayahku sama sekali belum bisa menjalannya dgn baik walaupun ku berusaha untuk meningatkan. alhamdulillah ku bs mendekati ibu, adik, kakak, unt menuju islam sedangkan ku belum bsa mndekati beliau sang ayah dan menuntun ke arah yg lebih baik.....smg allah menunjukkan jalan kebenaran bagi kami. bagaimana pendapat teman2 ttg keluarga saya ini? mengerikan kah? mohon nasihat2 dan dukungannya?
wah..perlu baca edisi khusus tarbawi sekarang nih.. hehehe
BalasHapusntar ya.. tak copasin beberapa bagian tulisannya
semoga Allah memberimu kesabaran ...
BalasHapusberbuat baik saja kepada ayahmu, semoga Allah memberinya taufiq ...
jangan lupa kekuatan doa.
BalasHapusiya mb, hati2 berleleran.. he..
BalasHapusaminn....syukron semua.....^_^
BalasHapusgantian cerita lah :D