Selasa, 24 Juli 2012

[Xenophobia] Berteman Dengan Orang Gila


Kita pasti tidaklah asing lagi dengan yang namanya “Orang Gila”. Orang yang biasa di sebut sebagai orang yang mengalami gangguan jiwa itu bisa di temui di mana-mana dan di berbagai tempat. Tidak percaya? Cobalah sesekali berjalan berkeliling di sekitar tempat tinggal Anda, sembari menikmati indahnya lingkungan sekitar anda. Jika anda tak kunjung menemukan orang yang anda cari, berarti anda harus melakukan beberapa hal, di antaranya : gunakan satu buah alas kaki saat jalan-jalan, bukan satu pasang tapi satu buah, pakai di kaki kiri, sedangkan yang kaki kanan pakaikan saja kaos kaki, mulai lah berjalan berkeliling sambil menari-nari menikmati indahnya sekitar, nah,  anda pasti sudah mendapatkan orang yang anda cari.  ( Intermezo nggak penting ).

Di kampung saya tercinta, ada satu warga yang di kenal oleh masyarakat di kampung saya sebagai orang yang mengalami gangguang jiwa alias Gila. Namanya Suyat, dahulu dia sempat membuat “geger” warga kampung akibat ulahnya dan gangguan kejiwaannya. 

Pintu rumah sudah di gembok, jendela-jendela di tutup, lampu-lampu di redupkan, begitulah kiranya yang dilakukan warga kampung saat kejadian itu terjadi. Jadi, Suyat yang di kenal gila karena mengalami gangguan jiwa itu setiap hari berkeliaran kesana kemari mengelilingi kampung. Tak hanya itu dia juga sering merusak dan melempari batu rumah-rumah warga, bahkan pernah melukai warga. Warga kampung tak tinggal diam, mereka berusaha untuk menghentikan ulah Suyat yang meresahkan warga itu. Akhirnya warga berhasil menangkap dan mengamankan Suyat. Suyat hanya diinterogasi oleh warga dan di perintahkan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Suyat masih diberi nafas untuk tinggal di kampung. Pak Lurah kemudian memberi solusi atas masalah ini, Suyat diberikan aktivitas agar ia terlihat sibuk dan gangguan jiwanya itu cepat hilang. Ia di beri satu binatang ternak agar ia memelihara dan memberi makanan pada ternak itu. Kini aktivitas sehari-hari Suyat adalah mencari pakan ternak berupa rumput.

Di kemudian hari, Suyat tak pernah lagi mengulangi perbuatan yang meresahkan warga itu, ia tetap bisa berkeliling di kampung. Tapi warga menilai Suyat tetaplah orang yang gangguan jiwa karena gayanya dan juga penampilannya yang memang dia tak pernah mandi. Setiap ada Suyat lewat, pastilah anak-anak kecil pada lari terbirit-birit menuju ke rumahnya, ada juga anak yang nangis tiada henti saking takutnya.

Saya sendiri yang saat itu masih SMA, ada perasaan takut juga ketika berjumpa dengan Suyat, mengingat ulahnya dulu yang meresahkan warga. Suatu saat, ketika pulang sekolah saya bertemu dengan Suyat di jalan, dia hendak pergi mencari rumput untuk ternaknya, dia membawa celurit yang tajam. Spontan saja saya berpikir yang tidak-tidak saat itu, mungkin saya juga agak sensitif dengan orang-orang yang membawa clurit atau benda tajam lainnya. “ Bagaimana kalau dia kumat gilanya?, bagaimana kalau clurit itu ditebaskan ke leher saya?, bagaimana kalau saya dimutilasi? “, pikir saya dalam hati yang mungkin terlihat konyol  . Dan, angan-angan  itu tentu saja tidak terjadi. Seperti biasa, saat kita berpapasan di jalan, dia senyam-senyum tidak jelas, dan saya juga senyum sejuta takut sambil mempercepat langkah kaki saya untuk “kabur” darinya. Dia ataupun saya tak saling menyapa.

Hanya orang yang gangguan jiwa saja sampai membuat takut sebegitunya?, entahlah. Tapi setidaknya saya harus mengambil pelajaran dari bocah kecil tetangga saya, “Iis” namanya. Iis bocah kecil berusia 4 tahun itu, selalu nangis kejang-kejang, jika melihat Suyat lewat di depan rumahnya, bocah itu mengetahui sosok seorang Suyat karena cerita-cerita dari orang tuanya tentunya. Suatu ketika, Iis bermain dengan temannya di rumah tetangganya yang memiliki seekor anjing. Anjing itu lepas dari rantainya yang serta merta kemudian menggonggong dan mengejar Iis, bocah-bocah itu lari menjerit-jerit, untunglah di saat bersamaan ada Suyat yang lewat, dan melempari anjing itu dengan batu, sehingga anjing itu menjauh. Suyat menghampiri bocah itu. Iis yang saat itu menangis tersedu-sedu karena takut dikejar anjing  tak sadar kalau dia sekarang bersama seorang yang sebelumnya sangat ia takutkan. 

Dan sejak saat itu, ia sudah tak lagi takut dengan Suyat, ia seakan mengetahui sosok Suyat yang sebenarnya. Selama ini ia hanya mengetahui tentang sosok Suyat yang gangguan jiwa itu dari orang tua dan orang-orang disekitarnya. Suyat kini menjadi pahlawan dalam benaknya, ketakutannya kepada Suyat sudah tiada, ia menganggap Suyat adalah orang baik yang telah menolongnya dari kejaran anjing tetangganya . Malah ia sering minta gendong dan bermain dengan Suyat yang tak pernah mandi itu.

Berkat Iis, saya jadi berpikir kalau sebenarnya Suyat juga warga biasa, tak pantas didiskriminasi karena gangguan kejiwaanya. Dia gila bukan karena keinginannya sendiri. Bahkan saya miris dengan kelakuan pemuda-pemuda di kampung saya yang dengan jailnya mengolok-olok dan mempermainkan Suyat begitu kejamnya karena gangguan jiwanya.

Saat itu, Suyat menjadi lebih dekat dengan warga, aktivitas memelihara binatang ternak setidaknya bisa sedikit mengobati gangguan kejiwaannya, juga tak luput dari Iis yang kini menganggap Suyat adalah teman bermainnya.

Saat suatu ketika saya berpapasan lagi dengan Suyat, saya hendak pergi ke masjid.  Saya tersenyum dulu kepadanya tanpa ada rasa takut lagi. “ Mau kemana mas?, tanya saya, “ gak kemana-mana”, jawabnya. “ Lha kamu mau kemana ?”, sambungnya. “ Mau kemasjid, mau ikut?”, tanya saya lagi. “ Tanpa menjawab, Suyat mengikuti saya menuju masjid. Di masjid ia mengikuti apa yang orang-orang kerjakan walaupun sama sekali tak tau tujuannya untuk apa. Dan mungkin saja sholatnya tidak di terima Allah, karena orang gila memang tidak di perbolehkan sholat, orang sholat harus sadar dan paham apa yang ia kerjakan, bukan.

Dan kini, setelah dulu sempat kambuh lagi gangguan jiwanya, dan setelah menjalani rehabilitasi, ia sudah sembuh dari gilanya. Kini ia begitu dengan mudahnya berinteraksi dengan warga-warga, dan kini amal dan dosanya sudah bisa dicatat.

Coba ikut-ikutan lomba tentang Xenophobia dari Mrs. Lessy, disini. ( kira-kira nyambung nggak ya   )

gambar dari sini

109 komentar:

  1. terimakasih sudah mau berteman dengan orang gila :p

    BalasHapus
  2. masih belum menemukan orang GILA??


    BELI KACA PALING MAHAL DI MALL, lalu

    PASANG DI TEMBOK, kemudian,

    MULAILAH BERCERMIN... taraaaa....ada apakah disana??

    ORANG...GIL$

    XDD

    BalasHapus
  3. maksudnya saya ini berterimakasih pada diri saya yang sudah berteman dengan mas catur yang gila :D

    BalasHapus
  4. sesama gila dilarang saling mendahului
    *aku lagi nasehati 2 orgil*

    BalasHapus
  5. wah sudah sembuh ya? alhamdulillah
    moga gak kumat lagi aamiin

    BalasHapus
  6. Aku pikir yg di atas itu fotonya Suyat, ternyata bukan.

    BalasHapus
  7. Suyat itu kalo dicukur ganteng deh...






    Ohhh ternyata bukan foto Suyat

    BalasHapus
  8. Di sekitar rumahku juga ada... 2 orang dan kakak-adik.. tp kasihan, salah satunya suatu hari tu ilang..sampe sekarang ga ketemu....

    BalasHapus
  9. nangis kejang-kejang tu piye Tur?

    BalasHapus
  10. oh baiklah *ngaca

    ternyata emang ya XD

    BalasHapus
  11. catur gaul juga ya ternyatah... :))

    BalasHapus
  12. sesama gila dilarang saling nasehat menasehati :))

    BalasHapus
  13. aamiin...iya skrg orangnya jd baik....sering juga ke mesjid..bahkan jd imam ^^

    BalasHapus
  14. hihihihihi...hampir mirip koq..rambutnya jg panjang..makanya yg ini yg tak upload pak :))

    BalasHapus
  15. pucuk di cinta ulam pun tiba...xixixixi...ada yg ngaku sendiri XD

    BalasHapus
  16. wkwkkwkwk....ada yg bilang ganteng euy...

    suyat miirip ini kok :D

    BalasHapus
  17. hohohoo...pernah nemu mas..nengndi?

    BalasHapus
  18. Suju itu bukannya yg turun dr langit itu ya....dinggiiinnn :P

    BalasHapus
  19. Sik sik sik, ketoke aku yo tau ketemu mas-mas sing deskripsine koyo ngene iki...Dadi Imam neng Mardhiyah malah sk sok dadi muazin....Opo iku sik jenenge Suyat iki yo?

    BalasHapus
  20. baru keliatan gambarnya.. seyeeem XD

    BalasHapus
  21. mereka gila jg yah?,...wah hilang kemana ..cari teeehh XD

    BalasHapus
  22. nangis gak iso meneng bunda.....ampe cegukan ngono lah :D

    BalasHapus
  23. ow iya doooong B-) *gaul sama orgil mksdnya?

    BalasHapus
  24. wkwkwkkwkwkw...dudu wong jogja yooooh..wong wonogiri XD.....

    jgn2 itu kamu mas? *kaburrrnaikbecak

    BalasHapus
  25. :)))

    koq serem...cbalah sekali-kali diajak ngobrol itu org gila..dia jg manusian kan? :D

    BalasHapus
  26. iyaa...namanya juga mirip tuu.. Namanya Ayat.. yg satu lagi hhmm...lupa :D

    wah, udah di cari2 waktu tu...tp ga ketemu :(

    BalasHapus
  27. Amirah - Ayat cucok tuh :)) *peace

    kasihan ya...apakah menganut paham JIL? :D

    BalasHapus
  28. hehe...cuma nyoba-nyoba ah pak..ayo pak syamsul ikutan lombanya....brgkali pernah ngalamin sendri yg namanya xenophobia :)

    BalasHapus
  29. gila boleh, tapi harus tetep mandi dan bersih

    #Apadeh

    BalasHapus
  30. :))))

    kalo orang gila mandi dan bersih kita semua gila donk XD

    BalasHapus
  31. iya jd jgn sampai membenci org2 gila..krena itu bukan keinginan dia sendiri....jgn mencela nya....

    BalasHapus
  32. terharu ni tiba2 nih baca bagian akhir2...

    jadi ingat tetangga yang mengalami keterbelakangan mental, tetapi dengan pendidikan oleh orang tuanya, tak pernah lepas dari jamaah sholat di masjid....

    BalasHapus
  33. hehe...Suyat sekarang dah normal mas...malahan sering ke masjid koq...pake peci terus dia.

    wah iyakah..semoga beliau tetap istiqomah walaupun mengalami keterbelakangan mental ya...aamiin

    BalasHapus
  34. Anda juaranya ...
    selamat atas kemenangan Anda dalam kejuaraan ini ...
    *penyerahan hadiah oleh Mas Seno dan Mbak Fobi ... he he he ...

    BalasHapus
  35. suju itu yang ada di kamar mandi buat nyiduk air :p

    BalasHapus
  36. jiaaahhh.......belum dinilai koq sudah juara..

    lagian siapa itu mas seno mbak fobi..hayoooo *lirik2bang hend XD

    BalasHapus
  37. :))

    itu gayung XD..

    suju itu yang saya pakai buat nutupin aurat atas XD

    BalasHapus
  38. :)))))))........


    sabar ya puasa :))

    BalasHapus
  39. ----------------------------- LOCKED -----------------------

    ... he he he ...

    BalasHapus
  40. kirain resensi buku lagi kaya mba faziazen :D

    semoga menang lombanya mas :D

    BalasHapus
  41. si gila pembawa keberuntungan
    (Kalo menang.... dan seoga menang)

    BalasHapus
  42. ternyata banyak juga yang takut ma orang gila.. kemaren yahya.. sekarang suyat..
    orang gangguan jiwa gitu ga semuanya "galak" kog.. malah cenderung ramah dan mereka suka bermain..

    BalasHapus
  43. mendingan bang hend bkin lomba deh kayaknya...saya ikut pasti :D......

    BalasHapus
  44. hehehe..iya mb faziazen menulis bukan tentang orang gila ya xixixixi...

    ayo mas e ikutan lomba :D

    BalasHapus
  45. xixixixi.....hehhee...wadu pembawa rejeki dong ya hehehe.....

    makasih dah didoain lo bunda ^^

    BalasHapus
  46. yahya itu jg org gila ya mbak..padahal dia nama temen dekatku :)

    iya sebenernya gak galak bener deh mb..cuma kl pas galak emang bner2 menakutkan..seremm..

    BalasHapus
  47. Lha mbuh wong ngendi, durung tau takon wkwkwk Mbok menowo ditakoni jenenge terus njawab "Kula Catur" XDDD

    BalasHapus
  48. wkwkwkkwk,....

    btw kerep neng mardliyah yoh mas...mantepppp hehehhehe

    BalasHapus
  49. Dulu pas masih kuliah hehehe

    Btw, bulikku dulu jadi perawat di RSJ Kramat, pasien2nya malah pada manut sama dia tuh. Malah kadang disuruh mijitin (kalo cewek) wkwkwk

    BalasHapus
  50. wuaaaa manteeepp..aku sering ngaji nang kono..dulu juga sih...

    wkwkwkwkwk...perawat kurang dihajar tuh xixixixi....jd org gila itu aslinya baik ya? yaudah mari berteman dg orgil XD

    BalasHapus
  51. Syukurlah klo Suyat udah sembuh dan bisa normal lagi, smoga gilanya gak kambuh lagi ya :)

    BalasHapus
  52. halah...ntu cerita2 keren2 koq...coba ikut lombanya dbkin cerita kaya gt pasti seru juga ^_^v

    BalasHapus
  53. iya mbak ry..aamiin....dia udah normal koq..tambah rajin..ternaknya byk :D

    BalasHapus
  54. Wah...ga nyangka Catur punya ide bagus ttg xenophobia. Bagus....

    BalasHapus
  55. Orang gila ga melulu cirinya ga pernah mandi, dekil, rambut kusut, bau dan semacamnya. Malah banyak yg sebaliknya :D
    Pengidap skizofrenia (trmsk gangguan jiwa) tampil parlente lho, malah masih tetep asyik kerja buat org banyak

    :D

    BalasHapus
  56. hihiihihi...begitukah...kata mb lessy kan xenophobia itu ketakutan,kebencian,antipati thd tempat atau org yg asing, nah bgitulah yg sy tangkap :D..ayo mb rien bkin gih..pasti idenya lebih cemerlang :)...

    BalasHapus
  57. belum liat orang gila yg mengidap skizofrenia :D....

    atau kita2 termasuk? *ehh XD

    BalasHapus
  58. banyak Suyat-Suyat yang lain di sekitar kita

    BalasHapus
  59. Iya kah mas? tak kirain Suyat cm ada dikampung saya :)...

    BalasHapus
  60. Iya, pingin juga ikutan lomba berkualitasnya mbak Lessy tapi mbak ndak punya ide. Bkn merasa sbg pemberani tapi memang ndak merasa (atau blm merasa) ada ketakutan pada tempat/orang/budaya asing (asing itu ga mesti melulu hal2 di luar negara ya kan?)
    Tapi dari membaca tulisan2 peserta (sebagian sih), jadi dapat hal2 bermanfaat...
    mbak nyimak aja dulu Tur :)

    Org waras yg mengidap skizofrenia sama dgn gila Tur
    *kata psikolog

    BalasHapus
  61. hadooooooh intermezzo ne wis marai ngikik =))

    BalasHapus
  62. dirimu berjiwa petualang banget sih..si bolang...mana takut sama siapa2 xixixixi...apalagi sama tempat yg ekstrem aja tetep kekeuh...nyelam misalnya..aku aja gak berani nyelam lo hihihihi...

    waduh...gaswat donk..misalnya jg para homo dan lesbian itu jg gila banget yak hohoho

    BalasHapus
  63. :)))

    ending e gak marai ngikik kok XD.....

    BalasHapus
  64. woooooooo.. suyat takkiro cawah *eh

    *mlaaaayuuuuuu .. hihihi =D

    BalasHapus
  65. wah, keliru itu Tur... Justru mbak ini ga pantes disebut berjiwa petualang. Masa petualang takut ular dan buaya? Belum lagi ditambah takut pada ruang bawah tanah, lorong, goa, basement... haha...ga banget ya kan...

    BalasHapus
  66. Skizofrenia: sebuah gangguan pada perilaku, pikiran, emosi dan persepsi. Skizofrenia merupakan gangguan klinis yg paling membingungkan. Penderitanya bisa merasa ketakutan, rendah diri atau sebaliknya berada dlm posisi superioryg mengancam orang lain.

    :D

    BalasHapus
  67. #uncali guguk *eh aku ra wani ndemok ding :)))

    BalasHapus
  68. oh jd phobia sama binatang melata toh hohoho.....xixixi dibasement kok takut sih..takut kembrukan yak XD....

    tp situ setidaknya dah menjelajah kemana-mana huhhuhu pengen

    BalasHapus
  69. wooo gitu yak XD

    berarti yg merasa skizofrenia bs ikutan lomba xenophobia tuh hehehe...

    BalasHapus
  70. jampang, abinya syaikhan juga bahas xeno ini, judulnya yahya.. temenan sama suyat deh..

    BalasHapus
  71. Warga udah nerima, tuhan masih xenophobia? :)

    BalasHapus
  72. xixixiii...aduh belum bacaaaaaa.....mungkin saja adiknya suyat hehehe

    BalasHapus
  73. hehehe pas sholat itu warganya ada jg yg msh xenophobia cak marto :)

    kl Allah masa xenophobia gak mungkinlah...cuma ada 3 golongan yg amalannya tdk dicatat baik kebaikan atau dosa..salah satunya orang gila :D

    BalasHapus
  74. hehehhe....iyakah saya blm smpet bca euy kemaren..sibuk hehehe...nanti meluncurrr deh..:D

    BalasHapus
  75. amal seorang gila memang bagai amal bayi...kita serahkan saja pada Rabb kita soal perhitungannya..

    BalasHapus
  76. tinggal nunggu waktunya aja buat ngalamar..kira2 ada yg mau dilamar g yaaa :D

    BalasHapus
  77. cieee....Catur mau dilamar Suyat ya

    #cekikikan

    BalasHapus
  78. Terimakasih banyak ya mas Catur atas sumbangan naskah dan supportnya untuk lomba ini. Mohon maaf baru sekarang menilik lagi daftar peserta dan baru baca naskahnya. (Maklum, sedang pindahan rumah sayanya)

    Apa yg dipelajari dari kisah Suyat ini jika ditarik untuk mengatasi berbagai hal asing lainnya juga cukup membantu ya? Saya jadi ingin tahu, mengapa kemudian Suyat memutuskan untuk ikut rehab? Adakah hal khusus yg menyebabkannya? Siapakah yg mengajaknya? Mas Catur ya? :)
    Kesembuhan Suyat tak hanya baik bagi Suyat tapi jg masyarakat sekitar.

    BalasHapus
  79. aku nawarin dirimuuu mbakkk XD *penthung *kabuurr

    BalasHapus
  80. hehe..jurinya baru dtg....sama2 mbaa...wah rumah bru nih..syukuran dulu :D
    Iya...pada awalnya semua org berpikiran yg tdk2 dengan sesuatu yg asing..contohnya bocah kecil si iis...mungkin sejak kecil org tuanya mewanti-wanti agar dia menjauhi suyat yg gangguan jiwa, jdinya ia berpikir suyat itu memang org buruk, ketakutan terhadap suyat terus menghantuinya..namun ketika ia tau bhwa suyat telah menolongnya, dan dia anggap suyat itu org baik dan tdk menakutkan..ia menjadi cinta dengannya..pikiran yg selama ini ia pikirkan ternyata salah..dulunya takut menjadi tdk..

    Sebenarnya dulu Suyat msh punya ibu yg tua renta yg masih mau mengurusnya, tp takdir allah ibunya dipanggil terlebih dahulu oleh allah...jadilah suyat sendirian..makanya warga sekitar mengirimnya ke tempat rehabilitasi org gila. biaya dtanggung pemerintah kayanya..
    kini suyat sendiri dirumah dan tetep melakukan aktivitas yg sama yaitu memelihara ternak...saudara2 yg dulu hilang kini bisa dtemukan lg oleh suyat..

    BalasHapus
  81. semacam yayasan untuk menampung org2 yg gangguan jiwa bukan rumah sakit....dideket desa saya..

    BalasHapus
  82. siapa....siapa....ya...

    #mentung catur trus kabur
    #naik mio

    BalasHapus
  83. *tepok jidat*
    Beneran belum di LOCKED!

    (inilah untungnya mengajak partisipan lomba ikut memberi kiritik dan saran...makasi banyak sudah diingatkan ya mas catur)

    BalasHapus