Kita pasti tidaklah asing lagi dengan yang namanya “Orang Gila”. Orang yang biasa di sebut sebagai orang yang mengalami gangguan jiwa itu bisa di temui di mana-mana dan di berbagai tempat. Tidak percaya? Cobalah sesekali berjalan berkeliling di sekitar tempat tinggal Anda, sembari menikmati indahnya lingkungan sekitar anda. Jika anda tak kunjung menemukan orang yang anda cari, berarti anda harus melakukan beberapa hal, di antaranya : gunakan satu buah alas kaki saat jalan-jalan, bukan satu pasang tapi satu buah, pakai di kaki kiri, sedangkan yang kaki kanan pakaikan saja kaos kaki, mulai lah berjalan berkeliling sambil menari-nari menikmati indahnya sekitar, nah, anda pasti sudah mendapatkan orang yang anda cari. ( Intermezo nggak penting ).
Di kampung saya tercinta, ada satu warga yang di kenal oleh masyarakat di kampung saya sebagai orang yang mengalami gangguang jiwa alias Gila. Namanya Suyat, dahulu dia sempat membuat “geger” warga kampung akibat ulahnya dan gangguan kejiwaannya.
Pintu rumah sudah di gembok, jendela-jendela di tutup, lampu-lampu di redupkan, begitulah kiranya yang dilakukan warga kampung saat kejadian itu terjadi. Jadi, Suyat yang di kenal gila karena mengalami gangguan jiwa itu setiap hari berkeliaran kesana kemari mengelilingi kampung. Tak hanya itu dia juga sering merusak dan melempari batu rumah-rumah warga, bahkan pernah melukai warga. Warga kampung tak tinggal diam, mereka berusaha untuk menghentikan ulah Suyat yang meresahkan warga itu. Akhirnya warga berhasil menangkap dan mengamankan Suyat. Suyat hanya diinterogasi oleh warga dan di perintahkan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Suyat masih diberi nafas untuk tinggal di kampung. Pak Lurah kemudian memberi solusi atas masalah ini, Suyat diberikan aktivitas agar ia terlihat sibuk dan gangguan jiwanya itu cepat hilang. Ia di beri satu binatang ternak agar ia memelihara dan memberi makanan pada ternak itu. Kini aktivitas sehari-hari Suyat adalah mencari pakan ternak berupa rumput.
Di kemudian hari, Suyat tak pernah lagi mengulangi perbuatan yang meresahkan warga itu, ia tetap bisa berkeliling di kampung. Tapi warga menilai Suyat tetaplah orang yang gangguan jiwa karena gayanya dan juga penampilannya yang memang dia tak pernah mandi. Setiap ada Suyat lewat, pastilah anak-anak kecil pada lari terbirit-birit menuju ke rumahnya, ada juga anak yang nangis tiada henti saking takutnya.
Saya sendiri yang saat itu masih SMA, ada perasaan takut juga ketika berjumpa dengan Suyat, mengingat ulahnya dulu yang meresahkan warga. Suatu saat, ketika pulang sekolah saya bertemu dengan Suyat di jalan, dia hendak pergi mencari rumput untuk ternaknya, dia membawa celurit yang tajam. Spontan saja saya berpikir yang tidak-tidak saat itu, mungkin saya juga agak sensitif dengan orang-orang yang membawa clurit atau benda tajam lainnya. “ Bagaimana kalau dia kumat gilanya?, bagaimana kalau clurit itu ditebaskan ke leher saya?, bagaimana kalau saya dimutilasi? “, pikir saya dalam hati yang mungkin terlihat konyol . Dan, angan-angan itu tentu saja tidak terjadi. Seperti biasa, saat kita berpapasan di jalan, dia senyam-senyum tidak jelas, dan saya juga senyum sejuta takut sambil mempercepat langkah kaki saya untuk “kabur” darinya. Dia ataupun saya tak saling menyapa.
Hanya orang yang gangguan jiwa saja sampai membuat takut sebegitunya?, entahlah. Tapi setidaknya saya harus mengambil pelajaran dari bocah kecil tetangga saya, “Iis” namanya. Iis bocah kecil berusia 4 tahun itu, selalu nangis kejang-kejang, jika melihat Suyat lewat di depan rumahnya, bocah itu mengetahui sosok seorang Suyat karena cerita-cerita dari orang tuanya tentunya. Suatu ketika, Iis bermain dengan temannya di rumah tetangganya yang memiliki seekor anjing. Anjing itu lepas dari rantainya yang serta merta kemudian menggonggong dan mengejar Iis, bocah-bocah itu lari menjerit-jerit, untunglah di saat bersamaan ada Suyat yang lewat, dan melempari anjing itu dengan batu, sehingga anjing itu menjauh. Suyat menghampiri bocah itu. Iis yang saat itu menangis tersedu-sedu karena takut dikejar anjing tak sadar kalau dia sekarang bersama seorang yang sebelumnya sangat ia takutkan.
Dan sejak saat itu, ia sudah tak lagi takut dengan Suyat, ia seakan mengetahui sosok Suyat yang sebenarnya. Selama ini ia hanya mengetahui tentang sosok Suyat yang gangguan jiwa itu dari orang tua dan orang-orang disekitarnya. Suyat kini menjadi pahlawan dalam benaknya, ketakutannya kepada Suyat sudah tiada, ia menganggap Suyat adalah orang baik yang telah menolongnya dari kejaran anjing tetangganya . Malah ia sering minta gendong dan bermain dengan Suyat yang tak pernah mandi itu.
Berkat Iis, saya jadi berpikir kalau sebenarnya Suyat juga warga biasa, tak pantas didiskriminasi karena gangguan kejiwaanya. Dia gila bukan karena keinginannya sendiri. Bahkan saya miris dengan kelakuan pemuda-pemuda di kampung saya yang dengan jailnya mengolok-olok dan mempermainkan Suyat begitu kejamnya karena gangguan jiwanya.
Saat itu, Suyat menjadi lebih dekat dengan warga, aktivitas memelihara binatang ternak setidaknya bisa sedikit mengobati gangguan kejiwaannya, juga tak luput dari Iis yang kini menganggap Suyat adalah teman bermainnya.
Saat suatu ketika saya berpapasan lagi dengan Suyat, saya hendak pergi ke masjid. Saya tersenyum dulu kepadanya tanpa ada rasa takut lagi. “ Mau kemana mas?, tanya saya, “ gak kemana-mana”, jawabnya. “ Lha kamu mau kemana ?”, sambungnya. “ Mau kemasjid, mau ikut?”, tanya saya lagi. “ Tanpa menjawab, Suyat mengikuti saya menuju masjid. Di masjid ia mengikuti apa yang orang-orang kerjakan walaupun sama sekali tak tau tujuannya untuk apa. Dan mungkin saja sholatnya tidak di terima Allah, karena orang gila memang tidak di perbolehkan sholat, orang sholat harus sadar dan paham apa yang ia kerjakan, bukan.
Dan kini, setelah dulu sempat kambuh lagi gangguan jiwanya, dan setelah menjalani rehabilitasi, ia sudah sembuh dari gilanya. Kini ia begitu dengan mudahnya berinteraksi dengan warga-warga, dan kini amal dan dosanya sudah bisa dicatat.
gambar dari sini
terimakasih sudah mau berteman dengan orang gila :p
BalasHapusmasih belum menemukan orang GILA??
BalasHapusBELI KACA PALING MAHAL DI MALL, lalu
PASANG DI TEMBOK, kemudian,
MULAILAH BERCERMIN... taraaaa....ada apakah disana??
ORANG...GIL$
XDD
maksudnya saya ini berterimakasih pada diri saya yang sudah berteman dengan mas catur yang gila :D
BalasHapussesama gila dilarang saling mendahului
BalasHapus*aku lagi nasehati 2 orgil*
wah sudah sembuh ya? alhamdulillah
BalasHapusmoga gak kumat lagi aamiin
Aku pikir yg di atas itu fotonya Suyat, ternyata bukan.
BalasHapusAku juga gila kok..hehehehee
BalasHapusSuyat itu kalo dicukur ganteng deh...
BalasHapusOhhh ternyata bukan foto Suyat
ooo
BalasHapuswong edyan ra kathokan...
suyat tuh siapanya Suju? *OOT :p
BalasHapuswah, suyat
BalasHapusDi sekitar rumahku juga ada... 2 orang dan kakak-adik.. tp kasihan, salah satunya suatu hari tu ilang..sampe sekarang ga ketemu....
BalasHapusnangis kejang-kejang tu piye Tur?
BalasHapusoh baiklah *ngaca
BalasHapusternyata emang ya XD
catur gaul juga ya ternyatah... :))
BalasHapussesama gila dilarang saling nasehat menasehati :))
BalasHapusaamiin...iya skrg orangnya jd baik....sering juga ke mesjid..bahkan jd imam ^^
BalasHapushihihihihi...hampir mirip koq..rambutnya jg panjang..makanya yg ini yg tak upload pak :))
BalasHapustentang orang gila --a
BalasHapuspucuk di cinta ulam pun tiba...xixixixi...ada yg ngaku sendiri XD
BalasHapuswkwkkwkwk....ada yg bilang ganteng euy...
BalasHapussuyat miirip ini kok :D
hohohoo...pernah nemu mas..nengndi?
BalasHapusSuju itu bukannya yg turun dr langit itu ya....dinggiiinnn :P
BalasHapuskenapa mbaaa...naksir ? XD
BalasHapusSik sik sik, ketoke aku yo tau ketemu mas-mas sing deskripsine koyo ngene iki...Dadi Imam neng Mardhiyah malah sk sok dadi muazin....Opo iku sik jenenge Suyat iki yo?
BalasHapusbaru keliatan gambarnya.. seyeeem XD
BalasHapusmereka gila jg yah?,...wah hilang kemana ..cari teeehh XD
BalasHapusnangis gak iso meneng bunda.....ampe cegukan ngono lah :D
BalasHapusow iya doooong B-) *gaul sama orgil mksdnya?
BalasHapushihihihihi.....koq tau ? :))
BalasHapuswkwkwkkwkwkw...dudu wong jogja yooooh..wong wonogiri XD.....
BalasHapusjgn2 itu kamu mas? *kaburrrnaikbecak
:)))
BalasHapuskoq serem...cbalah sekali-kali diajak ngobrol itu org gila..dia jg manusian kan? :D
iyaa...namanya juga mirip tuu.. Namanya Ayat.. yg satu lagi hhmm...lupa :D
BalasHapuswah, udah di cari2 waktu tu...tp ga ketemu :(
moga menang... :)
BalasHapusAmirah - Ayat cucok tuh :)) *peace
BalasHapuskasihan ya...apakah menganut paham JIL? :D
hehe...cuma nyoba-nyoba ah pak..ayo pak syamsul ikutan lombanya....brgkali pernah ngalamin sendri yg namanya xenophobia :)
BalasHapusgila boleh, tapi harus tetep mandi dan bersih
BalasHapus#Apadeh
:))))
BalasHapuskalo orang gila mandi dan bersih kita semua gila donk XD
orang gila jga manusia bukan?
BalasHapusiya jd jgn sampai membenci org2 gila..krena itu bukan keinginan dia sendiri....jgn mencela nya....
BalasHapus:D
BalasHapusjiaaahhh....malah ngguyu :P
BalasHapusterharu ni tiba2 nih baca bagian akhir2...
BalasHapusjadi ingat tetangga yang mengalami keterbelakangan mental, tetapi dengan pendidikan oleh orang tuanya, tak pernah lepas dari jamaah sholat di masjid....
hehe...Suyat sekarang dah normal mas...malahan sering ke masjid koq...pake peci terus dia.
BalasHapuswah iyakah..semoga beliau tetap istiqomah walaupun mengalami keterbelakangan mental ya...aamiin
Anda juaranya ...
BalasHapusselamat atas kemenangan Anda dalam kejuaraan ini ...
*penyerahan hadiah oleh Mas Seno dan Mbak Fobi ... he he he ...
suju itu yang ada di kamar mandi buat nyiduk air :p
BalasHapusjiaaahhh.......belum dinilai koq sudah juara..
BalasHapuslagian siapa itu mas seno mbak fobi..hayoooo *lirik2bang hend XD
-_________-
BalasHapus:))
BalasHapusitu gayung XD..
suju itu yang saya pakai buat nutupin aurat atas XD
:)))))))........
BalasHapussabar ya puasa :))
----------------------------- LOCKED -----------------------
BalasHapus... he he he ...
kirain resensi buku lagi kaya mba faziazen :D
BalasHapussemoga menang lombanya mas :D
si gila pembawa keberuntungan
BalasHapus(Kalo menang.... dan seoga menang)
ternyata banyak juga yang takut ma orang gila.. kemaren yahya.. sekarang suyat..
BalasHapusorang gangguan jiwa gitu ga semuanya "galak" kog.. malah cenderung ramah dan mereka suka bermain..
mendingan bang hend bkin lomba deh kayaknya...saya ikut pasti :D......
BalasHapushehehe..iya mb faziazen menulis bukan tentang orang gila ya xixixixi...
BalasHapusayo mas e ikutan lomba :D
xixixixi.....hehhee...wadu pembawa rejeki dong ya hehehe.....
BalasHapusmakasih dah didoain lo bunda ^^
yahya itu jg org gila ya mbak..padahal dia nama temen dekatku :)
BalasHapusiya sebenernya gak galak bener deh mb..cuma kl pas galak emang bner2 menakutkan..seremm..
T_________T
BalasHapusLha mbuh wong ngendi, durung tau takon wkwkwk Mbok menowo ditakoni jenenge terus njawab "Kula Catur" XDDD
BalasHapuskok nangis sih mbaaa?????
BalasHapuswkwkwkkwk,....
BalasHapusbtw kerep neng mardliyah yoh mas...mantepppp hehehhehe
Dulu pas masih kuliah hehehe
BalasHapusBtw, bulikku dulu jadi perawat di RSJ Kramat, pasien2nya malah pada manut sama dia tuh. Malah kadang disuruh mijitin (kalo cewek) wkwkwk
wuaaaa manteeepp..aku sering ngaji nang kono..dulu juga sih...
BalasHapuswkwkwkwkwk...perawat kurang dihajar tuh xixixixi....jd org gila itu aslinya baik ya? yaudah mari berteman dg orgil XD
nda ah... aku ga bisa nulis :D
BalasHapusSyukurlah klo Suyat udah sembuh dan bisa normal lagi, smoga gilanya gak kambuh lagi ya :)
BalasHapushalah...ntu cerita2 keren2 koq...coba ikut lombanya dbkin cerita kaya gt pasti seru juga ^_^v
BalasHapusiya mbak ry..aamiin....dia udah normal koq..tambah rajin..ternaknya byk :D
BalasHapusWah...ga nyangka Catur punya ide bagus ttg xenophobia. Bagus....
BalasHapusOrang gila ga melulu cirinya ga pernah mandi, dekil, rambut kusut, bau dan semacamnya. Malah banyak yg sebaliknya :D
BalasHapusPengidap skizofrenia (trmsk gangguan jiwa) tampil parlente lho, malah masih tetep asyik kerja buat org banyak
:D
hihiihihi...begitukah...kata mb lessy kan xenophobia itu ketakutan,kebencian,antipati thd tempat atau org yg asing, nah bgitulah yg sy tangkap :D..ayo mb rien bkin gih..pasti idenya lebih cemerlang :)...
BalasHapusbelum liat orang gila yg mengidap skizofrenia :D....
BalasHapusatau kita2 termasuk? *ehh XD
banyak Suyat-Suyat yang lain di sekitar kita
BalasHapusIya kah mas? tak kirain Suyat cm ada dikampung saya :)...
BalasHapusIya, pingin juga ikutan lomba berkualitasnya mbak Lessy tapi mbak ndak punya ide. Bkn merasa sbg pemberani tapi memang ndak merasa (atau blm merasa) ada ketakutan pada tempat/orang/budaya asing (asing itu ga mesti melulu hal2 di luar negara ya kan?)
BalasHapusTapi dari membaca tulisan2 peserta (sebagian sih), jadi dapat hal2 bermanfaat...
mbak nyimak aja dulu Tur :)
Org waras yg mengidap skizofrenia sama dgn gila Tur
*kata psikolog
hadooooooh intermezzo ne wis marai ngikik =))
BalasHapusdirimu berjiwa petualang banget sih..si bolang...mana takut sama siapa2 xixixixi...apalagi sama tempat yg ekstrem aja tetep kekeuh...nyelam misalnya..aku aja gak berani nyelam lo hihihihi...
BalasHapuswaduh...gaswat donk..misalnya jg para homo dan lesbian itu jg gila banget yak hohoho
:)))
BalasHapusending e gak marai ngikik kok XD.....
woooooooo.. suyat takkiro cawah *eh
BalasHapus*mlaaaayuuuuuu .. hihihi =D
wah, keliru itu Tur... Justru mbak ini ga pantes disebut berjiwa petualang. Masa petualang takut ular dan buaya? Belum lagi ditambah takut pada ruang bawah tanah, lorong, goa, basement... haha...ga banget ya kan...
BalasHapusSkizofrenia: sebuah gangguan pada perilaku, pikiran, emosi dan persepsi. Skizofrenia merupakan gangguan klinis yg paling membingungkan. Penderitanya bisa merasa ketakutan, rendah diri atau sebaliknya berada dlm posisi superioryg mengancam orang lain.
BalasHapus:D
#uncali guguk *eh aku ra wani ndemok ding :)))
BalasHapusoh jd phobia sama binatang melata toh hohoho.....xixixi dibasement kok takut sih..takut kembrukan yak XD....
BalasHapustp situ setidaknya dah menjelajah kemana-mana huhhuhu pengen
wooo gitu yak XD
BalasHapusberarti yg merasa skizofrenia bs ikutan lomba xenophobia tuh hehehe...
jampang, abinya syaikhan juga bahas xeno ini, judulnya yahya.. temenan sama suyat deh..
BalasHapusWarga udah nerima, tuhan masih xenophobia? :)
BalasHapusrada mirip pengalamannya, mas :-)
BalasHapusxixixiii...aduh belum bacaaaaaa.....mungkin saja adiknya suyat hehehe
BalasHapushehehe pas sholat itu warganya ada jg yg msh xenophobia cak marto :)
BalasHapuskl Allah masa xenophobia gak mungkinlah...cuma ada 3 golongan yg amalannya tdk dicatat baik kebaikan atau dosa..salah satunya orang gila :D
hehehhe....iyakah saya blm smpet bca euy kemaren..sibuk hehehe...nanti meluncurrr deh..:D
BalasHapushahaha menohok banget.. tuhan?
BalasHapusamal seorang gila memang bagai amal bayi...kita serahkan saja pada Rabb kita soal perhitungannya..
BalasHapusSelamat ya Suyat :)
BalasHapustinggal nunggu waktunya aja buat ngalamar..kira2 ada yg mau dilamar g yaaa :D
BalasHapuscieee....Catur mau dilamar Suyat ya
BalasHapus#cekikikan
Terimakasih banyak ya mas Catur atas sumbangan naskah dan supportnya untuk lomba ini. Mohon maaf baru sekarang menilik lagi daftar peserta dan baru baca naskahnya. (Maklum, sedang pindahan rumah sayanya)
BalasHapusApa yg dipelajari dari kisah Suyat ini jika ditarik untuk mengatasi berbagai hal asing lainnya juga cukup membantu ya? Saya jadi ingin tahu, mengapa kemudian Suyat memutuskan untuk ikut rehab? Adakah hal khusus yg menyebabkannya? Siapakah yg mengajaknya? Mas Catur ya? :)
Kesembuhan Suyat tak hanya baik bagi Suyat tapi jg masyarakat sekitar.
aku nawarin dirimuuu mbakkk XD *penthung *kabuurr
BalasHapushehe..jurinya baru dtg....sama2 mbaa...wah rumah bru nih..syukuran dulu :D
BalasHapusIya...pada awalnya semua org berpikiran yg tdk2 dengan sesuatu yg asing..contohnya bocah kecil si iis...mungkin sejak kecil org tuanya mewanti-wanti agar dia menjauhi suyat yg gangguan jiwa, jdinya ia berpikir suyat itu memang org buruk, ketakutan terhadap suyat terus menghantuinya..namun ketika ia tau bhwa suyat telah menolongnya, dan dia anggap suyat itu org baik dan tdk menakutkan..ia menjadi cinta dengannya..pikiran yg selama ini ia pikirkan ternyata salah..dulunya takut menjadi tdk..
Sebenarnya dulu Suyat msh punya ibu yg tua renta yg masih mau mengurusnya, tp takdir allah ibunya dipanggil terlebih dahulu oleh allah...jadilah suyat sendirian..makanya warga sekitar mengirimnya ke tempat rehabilitasi org gila. biaya dtanggung pemerintah kayanya..
kini suyat sendiri dirumah dan tetep melakukan aktivitas yg sama yaitu memelihara ternak...saudara2 yg dulu hilang kini bisa dtemukan lg oleh suyat..
rehabilitasi nya dimana?
BalasHapussemacam yayasan untuk menampung org2 yg gangguan jiwa bukan rumah sakit....dideket desa saya..
BalasHapussiapa....siapa....ya...
BalasHapus#mentung catur trus kabur
#naik mio
Suyat itu loh mb :))))
BalasHapus*larii
hahahhhaaa
BalasHapus*:P
BalasHapus*tepok jidat*
BalasHapusBeneran belum di LOCKED!
(inilah untungnya mengajak partisipan lomba ikut memberi kiritik dan saran...makasi banyak sudah diingatkan ya mas catur)
--- LOCKED ---
BalasHapushihihii okey mb lesssy :D
BalasHapusNo 42 yaaa...:)
BalasHapusocreeeee...udh munculll
BalasHapus:D